Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slank Imbau Masyarakat Perbatasan Waspada Penyelundupan

Kompas.com - 16/05/2016, 08:24 WIB
Irfan Maullana

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Grup band Slank mengimbau masyarakat Singkawang, Sintang, Sambas, dan Entikong untuk waspada peyelundupan yang kerap terjadi di daerah perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia.
 
"Singkawang, saya ingin mengajak untuk mengendus penyelundupan. Awasi jangan sampai terjadi penyelundupan," seru vokalis band Slank, Kaka, saat tampil bersama Bimbim (drum), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas) dalam "Konser Perbatasan" di Stadion Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
 
Menurut Bimbim, daerah perbatasan cukup rentan akan penyelundupan dan perdagangan manusia atau human trafficking.
 
"Iya, kita tahu penyelundupan itu masuk dari daerah-daerah perbatasan. Penyelundupan, pembalakan, human trafficking," kata Bimbim usai konser.
 
Selain mengimbau untuk selalu waspada, Slank juga tampil impresif di depan 13.000 penononton "Konser Perbatasan". Aksi panggung Kaka, Bimbim, Ridho, dan Ivanka dibuka dengan lagu-lagu "Mars Slank",  "Lo Harus Grak", "Jurus Tandur", "Garuda Pancasila", dan "I Miss You But I Hate You".
 
Dengan lagu-lagu yang bernapas persatuan tersebut Bimbim berharap masyarakat di daerah perbatasan Kalimantan Barat dapat menyebarkan virus perdamaian.
 
"Singkawang, apapun yang terjadi semua harus menyebarkan virus perdamaian. Semua siaaap?" seru dia sebelum Kaka memainkan intro lagu "Virus" dengan permainan gitar akustiknya.
 
Total, grup band yang bermarkas di gang Potlot III itu menyuguhkan 23 lagu, antara lain "Seperti Para Koruptor", "Mawar Merah", "Halal", "Tong Kosong", "Indonesiakan UNA", dan "Lembah Baliem".
 
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Grup band Slank tampil dalam 'Konser Perbatasan' yang digelar di Stadion Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Bimbim memainkan gitar akustik miliknya saat Slank tampil di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (15/5/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com