Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Dua Tahunan Ananda Sukarlan

Kompas.com - 16/05/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tahun ini, komponis dan pianis yang tinggal di Spanyol, Ananda Sukarlan (47), akan mengganti nama kompetisi piano yang memakai namanya. Bukan lagi kompetisi internasional, tetapi diubah menjadi kompetisi nasional meski jurinya berasal dari tiga negara.

Ananda Sukarlan Awards akan diadakan pada 27-31 Juli 2016 di Jakarta. Kompetisi yang diadakan dua tahun sekali sejak 2008 itu diikuti ratusan pianis.

Untuk tahun ini, pemenang harus orang Indonesia karena akan dikirim ke Eropa untuk menjadi Duta Indonesia, selain itu pemenang harus mengikuti kelas master dari para maestro ternama di Eropa.

Ada yang berbeda dengan kompetisi tahun ini. Selain kategori yang sudah biasa dikompetisikan, seperti senior, yunior, dan elementary, kali ini juga ada kategori nonkompetisi yang dikhususkan untuk kaum difabel.

Ananda mengatakan, dirinya ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempersiapkan diri tampil serta mendapatkan komentar dari para juri.

"Istilah go international sangat keren di masa lalu, tapi dengan adanya internet menjadi berbeda artinya, terutama untuk para pelaku seni yang membutuhkan exposure untuk karyanya. Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak go international," kata Ananda.

Menurut Ananda, saat ini, memajang hasil karya seni sudah lebih mudah.

"Pasang saja hasil karya Anda di media sosial dari rumah, dan seluruh dunia akan bisa melihat hasil karya, sembari memakai celana pendek dan ngemil popcorn. Fotografer dan pelukis bisa memasang karya di Instagram, pemusik di Youtube atau Soundcloud. Semakin kuat identitas nasional kita, semakin luas kita bisa go international," kata Ananda. (SIE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 Mei 2016, di halaman 32 dengan judul "Kompetisi Dua Tahunan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com