Rio Dewanto Merasakan Kenikmatan di Balik Layar

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Dewanto kini tengah sibuk menjalani aktivitas barunya sebagai produser. Ia mengaku merasakan kenikmatan tersendiri menjadi orang di belakang layar.

"Best part (jadi produser) pastinya pertama, in terms of money. Taulah. He-he-he. Challenge-nya juga jauh lebih besar karena tanggung jawab terhadap sponsor dan investor," katanya usai konferensi pers film Wonderful Life di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016) malam.

Walaupun cukup menyita banyak waktu dan pikiran, bahkan terkadang membuatnya stres, tetapi hal itu tetap menjadi sebuah kenikmatan bagi Rio.

"Menarik. Pengalamannya cukup menarik. Saya banyak belajar," ucapnya.

Selain itu, dengan berada di belakang layar, suami artis peran Atiqah Hasiholan ini dapat menyumbangkan atau menuangkan pemikirannya dan ide-idenya ke dalam film.

"Saya pengin karya yang emang bener-bener dari buah pikiran saya juga. Membuat sebuah karya film hasil karya saya juga. Aktor kan hanya menganalisa skenario. Tapi seorang produser memikirkan shooting di mana, budget segini harus nge-cut apa. Banyak dipikiran," ujarnya.

Tetapi meski merasa senang dan tertantang, Rio juga merasakan sulitnya menjadi produser.

"Masalah teknis, non-teknis. Tapi kebetulan untuk Wonderful Life bener-bener zero problem di lokasi. Tapi ya pastinya tiap ada kolaborasi ada potensi konflik dalamnya. Kalau saya ngeliatnya ini adalah cara saya untuk tahu gimana sebenarnya sistem produksi dan bisnis film," tuturnya.