SkyArk Music Fasilitasi Kerja Sama Musisi dan Calon Pengguna Jasa

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kesulitan para musisi dalam menemukan pasar dan menerima honor yang pantas untuk jasa mereka, belakangan ini menjadi masalah baru di industri musik Tanah Air. Vokalis Barry "Saint Loco" pun mengakui adanya masalah tersebut.

"Jadinya masalah di publising dan royalti, karena kurangnya ekspos. Kayak musisi-musisi kecil keroncong yang bagus banget, padahal di internasional itu tinggi banget seninya. Sayang banget hal itu hilang sama keserakahan industri ini," ucap Barry saat menggelar jumpa pers di Paviliun 28, Petogogan, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2016).

Dari latar belakang masalah ini mucul ide untuk meluncurkan www.skyarkmusic.com sebagai wadah yang bisa memfasilitasi musisi dan calon pengguna jasanya.

"Muncul ide bagaimana mempertemukan customer dan musisi. Customer bisa cari profil musisi dan book hingga pembayaran dalam satu platform. Mereka bisa book untuk live gigs seperti pesta ulang tahun, pernikahan, pensi (pentas seni), dan lain-lain," ujar salah satu pendiri Skyark, Astrio Feligent.

"Jadi kami perkuat core value musisi dan identity. Semangat untuk perbaiki market price musisi, musisi harus bisa dengan price setimpal. Jadi di sini musisi tentukan harga mereka. Sebuah fix pricing untuk ditemukan pengguna akhir," imbuh dia.

Untuk keamanan, Skyark membuat sebuah sistem agar tak ada pihak yang dirugikan baik calon pengguna jasa maupun musisi itu sendiri.

"Untuk keamanan dan kenyamanan, uang booking dari pengguna akan tersimpan di satu platform sampai mereka perform. Setelah perform, maka otomatis uang pembayaran masuk ke musisi. Sebaliknya kalau musisi tidak tampil maka uang sepenuhnya akan dikembalikan," jelas Astrio.

Sebagai musisi, Barry menyambut baik adanya wadah baru ini. Ia juga berharap agar langkah ini mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Kami dari XXX Impact dan Saint Loco mendukung banget. Kami kekurangan banget wadah musik. Ini bisa membantu pelaku industri. Mudah-mudahan hal-hal yang bagus dan orisinal ini didukung sama pemerintah. Supaya industri kayak gini bisa sehat dan lebih kejaga ke depannya," papar pria bernama lengkap Barry Manoch itu.