Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atiek CB dan "Blendrang" Lodeh Tahu

Kompas.com - 10/06/2016, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menetap di Amerika Serikat sejak tahun 2002, tidak membuat penyanyi Atiek CB (53) kehilangan akar Indonesianya.

Gaya bicara dan logatnya masih sangat Jawa Timur. Soal makanan apa lagi. Ia tidak bisa meninggalkan makanan Indonesia. Terutama tahu yang diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia.

"Setiap hari ada tahu karena memang aku suka tahu," kata Atiek saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Kesukaannya pada tahu bisa dipahami karena ia berasal dari Kediri. Tahu Kediri, begitu sebutannya, biasanya berwarna kuning pada bagian luarnya dan teksturnya pun padat.

"Buat diri sendiri aku masak lodeh tahu. Itu buat breakfast, lunch, sampai dinner. Itu bisa seminggu. jadi blendrang tahu. Hahaha...," kata Atiek yang tetap tampil dengan kacamata hitamnya.

Blendrang adalah istilah untuk hidangan yang sudah berumur lebih dari sehari. Biasanya hidangan yang dijadikan blendrang adalah masakan berkuah santan seperti lodeh.

Masakan itu menjadi awet karena dipanaskan setiap hari.  Karena dipanaskan setiap hari, kuahnya pun habis, tak jarang menjadi kering.

Rasanya pun menjadi makin asin.Na mun bagi penyukanya, semakin sering dipanasi, blendrang akan semakin enak.

Atiek menuturkan, dua putrinya lebih banyak menyantap makanan ala Amerika. Jadi ia pun menikmati sayur lodeh itu sendirian.

Meskipun begitu, suami Atiek, yang berkewarganegaraan Amerika, menyukai beberapa masakan Indonesia.

"Suamiku suka rawon, soto, dan rendang," ujar pelantun lagu "Terserah Boy" itu.

Rencananya Atiek berada di Indonesia selama sekitar tiga bulan. Selain untuk menemani putri sulungnya magang di Jakarta, ia juga merilis single. Ini merupakan single pertamanya setelah bertahun-tahun absen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com