Roy Marten Belajar pada Aktor-aktor Muda

JAKARTA, KOMPAS.com-- Aktor senior Roy Marten menyadara bahwa regenerasi di dunia hiburan, tak terkecuali di dunia akting, merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.

Namun ia merasa bersyukur di usianya saat ini, ia masih dipercaya untuk bermain film. Salah satunya di film terbarunya berjudul Gunung Kawi karya sutradara Nayato Fio Naula.

"Thanks God dan saya bersyukur di umur saya saat ini masih dipercaya main di film. Saya sendiri tahu diri ini zaman saya," kata Roy melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2016).

Aktor kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 1 Maret 1952 ini menyadari, peran yang ia dapatkan saat ini hanya sekedar pelengkap saja. Tidak seperti peran yang ia dapatkan ketika masih muda dulu.

Di film ini, Roy berperan sebagai Bapak Drajat. "Walaupun perannya kecil-kecil saya sadar diusia saya yang seperti ini saya masih dipercaya ini bikin saya bersyukur," ujarnya.

Namun demikian, ayah Gading Marten ini bersyukur diberi kesempatan beradu akting dengan aktor-aktor muda.

"Saya gembira beradu akting sama yang muda-muda tentu banyak hal yang saya dapatkan karena waktu enggak pernah berjalan mundur, jadi saya juga banyak belajar sama yang muda-muda. Dan saya enggak pernah ngerasa yang muda itu minta ajarin saya. Ini bukan masalah senior dan junior," katanya.

Selain Roy Marten, film ini juga dibintangi oleh Indra Birowo, Jordi Onsu, Maxime Bouttier, dan masih banyak lagi.