Pemain Drum Deep Purple Mulai Pulih Setelah Terkena Stroke Ringan

KOMPAS.com - Pemain drum grup musik legendaris Deep Purple, Ian Paice, memberi penjelasan bahwa kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan menjadi alasan mengapa dua pertunjukan band yang dihuninya terpaksa dibatalkan.

Pejelasan Paice ini merupakan upaya untuk meredam berbagai spekulasi dan rumor yang beredar setelah Deep Purple membatalkan konser di Swedia dan Denmark pada minggu ini,

Paice yang merupakan anggota terlama dalam grup band ini memberi penjelasan melalui situs web Deep Purple pada Kamis (16/6/2016).

Paice mengaku baru bisa memberikan penjelasan setelah sebelumnya ia sempat mengalami mati rasa pada tubuh bagian kanannya dan juga tak dapat mengendalikan tangan kanannya.

Ia sempat memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Stockholm. Paice pun didiagnosa mengalami transient ischemic attack (TIA), atau yang biasa dikenal stroke ringan atau peringatan waspada stroke.

Hasil pindai CT dan MRI tak menunjukkan masalah dan kerusakan serius atau permanen pada diri Paice.

"Sampai saat ini yang saya keluhkan adalah sisi kanan sedikit mati rasa wajah, dan kesemutan pada lengan kanan," tulisnya.

"Namun, ketangkasan tanganku akan segera kembali. Setelah itu saya berharap dapat segera melanjutkan tur bulan depan.'

Pada permintaan maafnya mengenai pembatalan konser, Paice menambahkan, "Ini adalah pertunjukan pertama yang saya lewatkan bersama DP (Deep Purple) semenjak formasi 1968."

Paice kembali memberi kabar terbaru pada Jumat (17/6/2016). Dia berterima kasih kepada setiap orang yang peduli dengan kesehatannya dan ia menekankan bahwa perkembangan pemulihannya berjalan dengan baik.