Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Duda, Nassar Mengaku Banyak Didekati Perempuan

Kompas.com - 28/06/2016, 19:37 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Sejak resmi menduda, penyanyi dangdut Nassar beberapa kali dikabarkan menjalin hubungan dengan seorang perempuan. Mulai dari orang Indonesia, hingga putri Arab yang hingga kini belum juga ditunjukkan batang hidungnya.

Nassar mengaku, status dudanya inilah yang membuat ia didekati banyak perempuan.

"Yang dekat mah banyak tapi kan milih. Abah juga nyuruh nikah cepat," kata Nassar, saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (26/6/2016).

Nassar mengaku, ia bukannya tak mau menunjuk satu dari beberapa perempuan untuk menjadi pendamping hidupnya. Namun, kini ia harus penuh pertimbangan dalam memilih. Maklum, Nassar pernah gagal dalam pernikahannya dengan Muzdalifah.

"Karena bukan mainan, yang kedua ini harus yang mantap dan untuk selamanya. Sampai sekarang masih belum. Ada yang ditunjuk beberapa, orang Bandung, campur saja, mana yang jodohnya dari Allah yang baik," kata Nassar.

Soal kriteria, Nassar tak mau banyak berbicara. Ia lebih pasrah kepada Sang Khalik soal jodoh yang nantinya akan diantarkan kepadanya.

"Karena aku enggak suka main-main, mana yang Allah kasih ya itu, buat aku. Yang biasa saja, saya yang harus kaya," jawab Nassar.

Sementara itu, ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar, juga berkomentar, ia ingin Nassar mendapat istri yang patut dengan suami dan menjadi istri saleha.

"Yang kedua jangan sampai gagal, yang penting jadi istri saleha, istri yang taat sama suami, mau kaya atau miskin, yang penting taat sama suami," ucap pria yang akrab disapa Abah itu. (Novrina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com