Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Lagu Anak, Para Mantan Penyanyi Cilik Berembuk

Kompas.com - 12/07/2016, 14:16 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya lagu "Lelaki Kardus" yang sempat membuat heboh karena dinyanyikan oleh anak-anak, menggelitik sejumlah penyanyi cilik era 1990-an.

"Waktu itu sempat viral lagu anak-anak yang liriknya yang enggak semestinya itu. Kami concern. Kami semua prihatin dan jujur aja enggak suka sama lagu dan video tersebut," ucap vokalis dan artis peran, Tasya Kamila (23), saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2016).

Menurut Tasya, ia dan rekan-rekannya sependapat bahwa lagu itu tak mendidik bahkan bisa merusak mental generasi muda.

Karena itu, atas undangan Joshua Suherman yang ingin membuat blog video, mereka berkumpul untuk mendiskusikan lagu anak-anak era sekarang.

Selain Joshua dan Tasya, ada Leony, Dea Ananda, Chikita Meidy, Tina Toon, dan lainnya.

"Jadi ngumpul sekalian utarakan pendapat kami. Berembuk juga sih ada ide enggak. Intinya pengin bikin sesuatu yang kembali menyemangati pelaku musik sampai audience juga supaya peduli lagu anak Indonesia," ucapnya.

Meski belum membahas detailnya, Tasya dan kawan-kawan bersepakat mengumpulkan para matan artis cilik untuk membuat sebuah proyek yang berkaitan dengan lagu anak.

"Kami mau bikin sih satu project. Cuma masih sibuk masing-masing, jadi agak challenging juga. Penginnya sih ngumpulin artis-artis cilik tahun 90-an kami bikin satu project bareng. Cuma seperti apa kami belum ngomongin detailnya," kata Tasya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com