Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pesan yang Terus Diingat Chelsea Islan

Kompas.com - 22/07/2016, 22:54 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Chelsea Islan mengungkapkan bahwa ada satu pesan yang selalu ia ingat selama shooting film 3 Srikandi. Pesan itu terlontar dari pelatih panahannya, Fatar.

"Coach Fatar ingin kami jadi atlet banget. 'Kalian di sini bukan aktris, tapi atlet". 'Jadilah atlet, bukan berakting menjadi atlet'," ucapnya dalam wawancara di gedung Multivision Plus, Kuningan, Rabu (20/7/2016).

"Itu kata-kata coach Fatar yang aku ingat terus. Ke-brain wash tuh kami bertiga," tambah Chelsea.

Berkat pessn itu, Chelsea merasa termotivasi untuk tetap semangat berlatih panahan demi perannya sebagai atlet panahan Indonesia, Lilies Handayani.

Begitu pula dengan kedua lawan mainnya, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari) dan Kusuma Wardhani (Tara Basro).

"Ada satu hari kami bener-bener work out aja. Lari, push up, kayak militer gitu. Panas-panasan biar agak gelap kulitnya. Makan dijaga dan pastinya tiga minggu sekali latihan di GBK Senayan selama tiga bulan. Datang ke situ bawa tas segala macam, kayak atlet kejuaraan," ucapnya.

Bahkan suasana latihan mereka juga seperti atlet asli karena ketiganya berlatih bersama para atlet lainnya yang akan tanding di Asean Games dan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

"Mereka ngeliat kami, kami jadi kayak gimana nih. Kami latihan tiga bulan, sedangkan mereka bertahun-tahun. Olahraga sih aku suka dari kecil. Tapi kalau panahan itu olahraga ekstrem dan berbeda. Busurnya sangat berat, jadi tangan harus kuat. Apalagi pas nariknya harus fokus dan talinya harus di hidung," Chelsea.

Film 3 Srikandi mengisahkan tentang perjuangan tiga atlet panahan Indonesia hingga berhasil mengharumkan nama bangsa pada Olimpiade Seoul 1988. Mereka adalah Nurfitriyana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani.

Film garapan sutradara Iman Brotoseno ini dijadwalkan rilis pada 4 Agustus 2016, sehari sebelum penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com