Jadi Atlet Panahan, Chelsea Islan Tak Dibantu Pemeran Pengganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Chelsea Islan mengaku tak menggunakan bantuan pemeran pengganti, untuk perannya sebagai atlet panahan dalam 3 Srikandi.

Begitupun dengan kedua lawan mainnya, yakni Bunga Citra Lestari pemeran atlet asal Jakarta Nurfitriyana dan Tara Basro yang memerankan atlet dari Sulawesi Selatan, Kusuma Wardhani.

"Seratus persen bener-bener kami, enggak ada stand in, enggak ada body double. Dari belakang shot-nya tetep kami," kata Chelsea dalam wawancara di gedung Multivision Plus, Kuningan, Rabu (20/7/2016).

"Semua udah bisa (memanah). Jadi enggak di-cheat lagi. Take langsung sesuai original, natural gitu. Karena memang udah dituntut harus bisa. Jangan sampai di-cheat pakai tangan orang," tambahnya.

Ia menambahkan, orang-orang mungkin berpikir beradegan memanah itu mudah dan tak berbahaya.

Namun, kenyataannya, lanjut Chelsea, butuh latihan ekstra dan juga kewaspadaan untuk melakukannya. Ketiganya harus rela tangan mereka luka lecet hingga bengkak terkena hentakan tali busur.

"Terus di ujung panahnya ada cairan merkurinya atau apa. Kata coach Fatar (pelatih panahan), kami aja enggak boleh mainin ujungnya itu. Ngeri juga sih. Jadi ini tuh olahraga ekstrem, harus bener-bener dipelajari," ucapnya.

Belum lagi keamanan lingkungan sekitarnya saat shooting.

"Di Indonesia, susahnya kalau shooting, banyak yang nonton. Kalau di luar negeri kan secure semua. Sebenarnya udah di-warning. Ini bukan main-main, kalau kena (panah), ini bukan tanggung jawab kami. Udah resiko masing-masing," kata Chelsea.

Film 3 Srikandi mengisahkan tentang perjuangan tiga atlet panahan Indonesia hingga berhasil mengharumkan nama bangsa pada Olimpiade Seoul 1988.

Mereka adalah Nurfitriyana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Film garapan sutradara Iman Brotoseno ini dijadwalkan rilis pada 4 Agustus 2016, sehari sebelum penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.