Yayan Ruhian Sebut Livi Zheng sebagai Srikandi Perfilman Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran laga Yayan Ruhian menyebut sutradara muda Livi Zheng sebagai salah satu srikandi perfilman Indonesia.

"Satu hal yang buat saya salut dengan Livi Zheng. Dia adalah srikandi perfilman Indonesia. Orang Indonesia pertama yang mampu menerobos kandangnya langsung ke Hollywood," ucap Yayan saat konferensi pers film Insight di Nam Center Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).

Menurut Yayan, proyek film perdana Livi berjudul Brush with Danger merupakan sebuah pembuktian dan pencapaian membanggakan. Sebab, film tersebut dapat diproduksi dan ditayangkan di AS dan beberapa negara lain.

"Lebih 30 kali skenarionya ditolak rumah produksi. Tapi dia enggak lantas menyerah. Kalau saya, tiga kali aja udah nyerah mungkin. Itu nilai plus yang tidak banyak orang bsa melakukan itu," ujar pemain film The Raid itu.

"Kursi director ini juga tidak diduduki Livi langsung. Tidak mudah, tidak instan atau sekejap mata. Tapi merangkak dari bawah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Livi Zheng menggandeng Yayan Ruhiyan sebagai salah satu penata laga untuk film terbarunya, Insight.

Akan ada 16 adegan laga dalam film Insight ini yang ditangani seorang penata laga dari AS dan juga Yayan.

Seluruh pengambilan gambarnya dilakukan di Los Angeles. Film Insight berkisah tentang dua orang kakak beradik petarung, Jian (Ken Zheng) dan Bao, yang memiliki bakat indera keenam.

Namun, keduanya memilih jalan hidup berbeda. Masalah muncul ketika Jian menerima kabar mengejutkan, Bao tewas di Los Angeles, AS.

Jian pun terbang ke Amerika untuk menyelediki penyebab kematian saudaranya hingga harus berhadapan dengan sindikat mafia.

Film yang direncanakan tayang awal tahun depan menghadirkan sejumlah artis peran Hollywood, di antaranya Tony Todd (Final Destination), Keith David (Armageddon dan The Chronicles of Riddick), John Savage (The Godfather III), Francois Chau (Teenage Mutant Ninja Turtles II), dan lainnya.