"Sihir" The Temper Trap di Tengah Guyuran Hujan pada WTF 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik asal Australia, The Temper Trap, menggebrak We The Fest 2016 yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8/2016) malam.

Hujan belum kunjung reda sejak sore tadi, tetapi tak membuat semangat penonton luntur. Mereka tetap asyik melompat sambil berbasah-basah, sementara lagu "Love Lost" dan Trembling Hand" mengalun dari The Temper Trap.

"Jakarta apa kabar? Terima kasih yang udah datang hujan-hujan. Malam ini kami akan mainkan beberapa lagu baru," seru Dougy sang vokalis dari panggung utama WTF 2016.

Kemudian ia menyanyikan lagu dari album terbaru mereka, "Thick as Thieves". Menyusul lagu " Fall together", "Burn", serta "Summer Almost Gone".

Dougy memetik gitar sambil menggerakkan tubuh mengikuti ketukan musik yang menggema, begitu juga sang pemain bass, Jonathan Aherne.

Lagu "Science of Fear" dan "Alive" mengambil alih panggung. Sementara, Toby Dundas menggebuk drum elektriknya dengan semangat.

"Terima kasih Jakarta. Semoga kami bisa balik lagi. Ini lagu terakhir kami. Semoga kita bisa bertemu lagi," ucap Dougy.

Menyusul kemudian, vokal Dougy yang melengking menyanyikan lagu andalan mereka, "Sweet Disposition". Lagu tema film "500 Days of Summer" itu sekaligus menutup penampilan The Temper Trap.