Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endank Soekamti Bikin "Vlog Fest 2016 The Movie" untuk Rayakan Kemerdekaan

Kompas.com - 18/08/2016, 12:58 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Band pop-punk dari Yogyakarta Endank Soekamti merayakan 71 tahun kemerdekaan Indonesia dengan merilis Vlog Fest 2016 The Movie melalui video blog (vlog) mereka.

Film itu dibikin dengan kamera 360 degree.

Mereka mengklaim bahwa film berdurasi 90 menit tersebut merupakan film 360 degree terpanjang yang pernah ada.

Merujuk ke hai-online.com, selama ini belum ada vlogger (video blogger) yang mempublikasi vlog sepanjang itu.

Penyebabnya, vlogger khawatir para subsciber akan bosan menonton vlog tersebut.

Vlog Fest 2016 The Movie mengisahkan perjalanan delapan orang vlogger ke kawasan Gunung Bromo pada Juli 2016.

Mereka adalah duo Endank Soekamti, yang terdiri dari Erix Soekamti (vokal dan bas) dan Dory Soekamti (gitar), serta Ari, Ulog, Lanang, Bagus, Isa, dan Ipang.

"Alasan kami memilih Gunung Bromo, karena kami ingin menunjukkan keindahan alam Indonesia, yang bisa dijadikan destinasi wisata sebagai aset Indonesia," terang Erix, yang menjadi sutradara sekaligus pemeran film itu.

"Kenapa pakai 360? Karena, penggunaan format 360 dalam pembuatan film ini merupakan bentuk dari sebuah inovasi, memaksimalkan kecanggihan teknologi," lanjutnya.

"Ini bisa dikatakan juga sebagai sebuah peringatan, ya, buat Endank Soekamti, agar selalu bisa membawakan dan menghadirkan sesuatu yang baru dan menyegarkan." sambungnya.

Film indie dengan produser Bagoes Kresnawan itu bisa ditonton secara gratis melalui situs resmi Vlog Fest pada 17 Agustus 2016.

Selain itu, format fisik film tersebut sudah mulai dijual pada 14 Agustus 2016.

Format fisik itu dijual bersamaan dengan merchandise film tersebut, yaitu kacamata virtual reality (VR) dan USB berisi data raw-movie dan klip di balik layar pembuatan film itu.

Semua keuntungan yang didapat dari penjualan tersebut sepenuhnya akan disumbangkan ke Does University.

Does University merupakan sekolah non-formal dan gratis yang dibentuk oleh Erix untuk membina para pemilik bakat seni.

Nama universitas itu diambil dari seri video dokumenter Diary of Erix Soekamti (Does) di YouTube. (Afra Augesti/Bayu Dwi Mardana Kusuma)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com