Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko "Patrio" Bicara soal Wacana Kenaikan Harga Rokok

Kompas.com - 22/08/2016, 18:03 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komedian Eko "Patrio" (45) bersuara mengenai wacana kenaikan cukai dan harga rokok yang sedang ramai dibicarakan.

Jika harga rokok dinaikkan, kata Eko, pemerintah harus memiliki perhitungan yang tepat agar tidak merugikan industri kecil dan malah menguntungkan pemiliki modal.

"Kalau buat saya tergantung sasaran dan targetnya," ujar pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo ini, yang menyampaikan pandangannya itu atas nama pribadi kepada para wartawan ketika dijumpai di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).

Pemerintah sudah menargetkan pendapatan cukai dalam RAPBN 2017 Rp 157,16 triliun, atau naik 6,12 persen dari target APBN Perubahan 2016 Rp 148,09 triliun.

Cukai rokok merupakan salah satu instrumen harga rokok.

Khusus untuk cukai hasil tembakau, ditargetkan Rp 149,88 triliun atau naik 5,78 persen dari target APBNP 2016 Rp 141,7 triliun.

Eko tidak setuju jika kenaikan cukai rokok dilimpahkan kepada para pelaku industri rokok.

Sebab, menurut ia, mata rantai industri rokok mengena hingga ke level yang paling rendah, yakni petani.

"Kalau naikkan cukai, jangan dibebankan dengan rokok, karena urutan ke bawah itu adalah petani tembakau, daya beli akan rendah," ujarnya lagi.

Menurut ia lagi, akan banyak pelaku industri rokok pada level bawah dan menengah gulung tikar jika kebijakan itu diterapkan.

Ia pun meminta kepada pemerintah untuk mengkaji ulang.

"Dengan adanya kenaikan (cukai dan harga) rokok ini akan banyak yang gulung tikar. Saya sangat sayang sama petani tembakau di sini (Indonesia)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com