Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indro "Warkop DKI": Film "Warkop DKI Reborn" untuk Lestarikan Warkop DKI

Kompas.com - 26/08/2016, 14:40 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indro "Warkop DKI" mengatakan bahwa film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dibikin juga untuk melestarikan Warkop DKI.

Indro menyampaikan hal itu karena ada penolakan dari sebagian penggemar Warkop DKI terhadap kehadiran film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.

"Kayak hasil surveinya itu 20 persennya nolak, enggak ada yang bisa gantikan Warkop," ujar produser film tersebut, di kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, pada  Kamis (25/8/2016).

"Juga keluar dari kami, seniman itu enggak tergantikan," sambungnya.

Dalam film tersebut, Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, dan Vino G Bastian berperan sebagai para personel Warkop DKI, yaitu Indro, (almarhum) Dono, dan (mendiang) Kasino.

"Makanya, saya selalu bilang, ini enggak gantikan, ini melestarikan," ujarnya.

"Lha, wong saya ada di sini, ya saya juga terlibat bahkan," ujarnya lagi.

Bagi Indro, penghargaan tertinggi bagi mereka yang terlibat dalam pembuatan film adalah film mereka ditonton oleh banyak orang.

Selain itu, menurut Indro, film tak berfungsi sebagai media untuk mencerdaskan bangsa jika tidak ditonton oleh bangsa bersangkutan.

"Film itu bagi kita part of mencerdaskan bangsa," katanya.

"Jadi, kalau dapat penghargaan di luar negeri, ya bagus sih, tapi tetap kalau enggak ditonton sama bangsa sendiri buat apa?," katanya lagi.

Sementara itu, Vino menekankan bahwa Indro tidak menginginkan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. menjadi jiplakan dari film-film Warkop DKI.

"Om Indro enggak pengin yang plagiasi, enggak pengin cuma mencontek aja," tuturnya.

"Pengin ngasih sesuatu yang baru, sentuhan baru, improvisasi baru," sambungnya.

"Warkop DKI Reborn yang bisa menjembatani untuk yang berikutnya. Kayak James Bond lah, gitu," tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com