Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikke Nurjanah: Dangdut di Library of Congress

Kompas.com - 30/08/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski ini untuk yang kedua kalinya, setelah yang pertama tahun 2010, perjalanan pedangdut Ikke Nurjanah (42) ke Amerika Serikat tetap akan kaya makna.

Ikke-dari nama asli Hartini Erpi-Nurjanah tidak saja akan tampil di Universitas Pittsburgh seperti enam tahun silam, tetapi juga akan memperkenalkan musik dangdut di tiga kota, yakni Washington DC, New York City, dan Philadelphia.

Dalam lawatan 1-15 September nanti, Ikke juga akan mendiskusikan otobiografinya, Diary Dangdut Ikke Nurjanah, di tempat legendaris, yakni Library of Congress, Washington DC, perpustakaan yang didirikan tahun 1800 dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Diskusi yang sama akan ia lakukan di Smithsonian Folkways, label rekaman yang mengkhususkan diri untuk merekam lagu etnik dan lagu rakyat dari seluruh dunia.

Smithsonian Folkways merupakan bagian dari Institut Smithsonian.

"Saya antusias dan bangga bisa mengulang sukses program sosialisasi musik dangdut di Amerika," ujar Ikke, pekan lalu, di Jakarta.

Selain membahas dangdut dan bukunya, Ikke tak lupa mengingat kembali beberapa lagunya yang paling terkenal, seperti "Terlena" dan "Sun Sing Suwe".

"Terajana" juga ia persiapkan, mengingat lagu ini juga berkisah tentang dangdut.

Satu hal lain yang membanggakan Ikke adalah tur yang dikelola oleh Sireedee Entertainment ini juga didukung Badan Ekonomi Kreatif.

Selama di AS, Ikke akan didampingi Profesor Andrew Wintraub yang banyak meneliti musik Indonesia.

Namun, alih-alih bisa konsentrasi dengan program sosialisasi dangdut di AS, Ikke justru masih sibuk dengan tur konser domestiknya.

Minggu kemarin, ia masih tampil di Jambi dan sebelum angkat koper ke AS, ia juga masih harus ke Palembang. (nin)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Agustus 2016, di halaman 32 dengan judul "Dangdut di Library of Congress".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com