Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Cathy Sharon Pilih PAUD untuk Anak

Kompas.com - 31/08/2016, 18:50 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pro dan kontra program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kalangan orangtua bagi pembawa acara Cathy Sharon merupakan hal yang biasa. Secara pribadi, Cathy lebih memilih PAUD dengan pertimbangan khusus.

"Kalau menurut saya itu tergantung setiap orang," kata Cathy ketika menghadiri sebuah acara bertema anak di Synthesis Residence Kemang, Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

"Buat saya sendiri, karena tinggal di apartemen, saya merasa kalau ajak dia ke sekolah itu kesempatan saya dan anak melakukan aktivitas di luar bersama sekaligus bersosialisasi," lanjutnya.

Menurut dia, anak-anak yang bersekolah pendidikan dini di bawah lima tahun tidak akan kehilangan waktu bermain. Sebaliknya, kata Cathy, proses belajar banyak dilakukan dengan bermain sesuai minat sang anak.

"Karena sekolah masih balita, mereka sebenarnya enggak belajar banget sih. Mereka masih bermain, pegang jelly, pegang pasir. Karena saya tinggal di apartemen jadi saya masukkan sekolah saja biar ada aktivitas," kata dia.

Jacob Gabriel Kusuma (1), putra sulung Cathy dari pernikahannya dengan pengusaha Eka Kusuma sudah masuk PAUD. Sedangkan anak keduanya, Carla Kusuma, masih berusia dua bulan.

Menurut Cathy, banyak manfaat yang dia rasakan setelah anak menjalani pendidikan usia dini. Salah satunya, kata dia, Jacob menjadi lebih cepat berinteraksi dengan orang banyak.

"Jelas lebih cepat motorik dan berinteraksinya. Pada saat dia sekolah pun akan cepat juga mengikuti pelajarannya," kata dia.

"Tetapi, anak yang tumbuh di dalam rumah ada taman, itu bisa saja kalau ibu dan ayahnya aktif melakukan aktivitas. Bisa saja anak ikut aktif," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com