Balinale 2016, Ajang Gaul 31 Negara dengan Lebih dari 100 Film

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bali International Film Festival (BIFF) hadir kembali. Pada usianya yang ke-10, tahun ini festival yang juga dikenal dengan sebutan Balinale ini akan mempersembahkan lebih dari 100 film keluaran 31 negara.

Dari Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, China, Israel, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kroasia, AS, Kanada, Ekuador, Brazil, Selandia Baru, Australia, hingga beberapa negara Afrika ambil bagian.

Balinale 2016 akan diadakan di Cinemazz, Lippo Mall Kuta, Bali, pada 24-30 September 2016.

"Ini istimewa karena tahun ini lebih banyak negara lain yang ikut. Lebih dari 100 film akan mewakili 31 negara dalam program festival tahun ini," terang produser festival itu, Inneke Indriyani, dalam konferensi pers di Cinemaxx, fX Lifestyle, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016).

"Juga lebih dari 20 karya sineas Tanah Air lolos seleksi untuk diputar dalam Balinale tahun ini," tambahnya.

Sejumlah film masuk dalam program Asian Premiere, yakni Early Winter (Kanada/Australia), Rigoberta Menchu: Daughter of the Maya (AS), Mr Gaga (Israel), Elle (Perancis), dan Hunt for the Wilderpeople (Selandia Baru).

Tak ketinggalan film-film Indonesia, antara lain Copy of My Mind, My Stupid Boss, The Promise, dan Negeri Van Oranje.

Seiring itu, akan hadir pula para produser, sutradara, dan artis peran ternama Indonesia, antara lain Reza Rahadian, Julie Estelle, Dwi Sasono, dan Ray Sahetapy.

"Keberadaan Festival Balinale semakin penting untuk sineas Indonesia. Tidak hanya sebagai ajang temu muka antar sineas, tetapi juga sebagai kesempatan mengetakui perkembangan kreativitas teknik perfilman terkini," kata Inneke.