Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembajak Film "Warkop DKI Reborn" Mengaku Hanya Iseng

Kompas.com - 27/09/2016, 17:25 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 sudah ditangkap.

Pelaku berinisial P ini merekam semua adegan dengan ponsel dan mengunggahnya melalui aplikasi live streaming Bigo.

"Alatnya cukup sederhana menggunakan ponsel. Ditangkap di kediamannya di Jakarta," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Fadil Imran, Selasa (27/9/2016).

Fadil menambahkan pelaku mengaku hanya iseng ketika melakukannya.

"Namun kami terus mendalami apakah yang bersangkutan dapat keuntungan secara ekonomi atau dapat keuntungan lain dripada tindakan tersebut," jelasnya.

Atas tindakan ini pelaku P diancam hukuman 10 tahun penjara.

"Pelanggaran hak cipta dan UU ITE, hukumannya 10 tahun. Mudah-mudahan masyarakat yang selama ini melakukan perekaman secara ilegal, agar menghentikan tindakan-tindakan," katanya.

"Ini adalah upaya pihak kepolisian untuk mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan melakukan pembajakan di bioskop atau di mana pun," imbuh Fadil.

Kuasa hukum Falcon Pictures, Lydia Wongso, mengapresiasi langkah polisi yang berhasil mengamankan pelaku.

"Ke depannya kami tim asosiasi film bekerja sama dengan Polri untuk mengantisipasi hal ini. Jadi tolong jangan dilakukan lagi, karena ancamannya berat, 10 tahun penjara dan denda Rp 4 miliar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com