"Surat dari Praha" Atur Strategi demi Nominasi Oscar

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengaku sedang berburu jasa public relation (PR) consultant untuk membantu film Surat dari Praha masuk nominasi Academy Awards 2017.

Film yang dibintangi oleh Julie Estelle dan Tio Pakusadewo itu mewakili Indonesia untuk didaftarkan ikut seleksi masuk nominasi kategori Film Berbahasa Asing atau Foregin Language Film.

"Kami harus mulai lakukan PR strategi di sana. Kami lagi ngobrol dengan beberapa PR consultant di sana yang biasa handle foreign language movie," ujar Angga di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).

Angga mengatakan, bukan hal mudah bagi sebuah film untuk bisa masuk nominasi Piala Oscar.

Jasa konsultan, kata dia, diperlukan untuk mengenalkan berbagai keunggulan film tersebut kepada para juri yang jumlahnya cukup banyak.

Angga mengaku belum mengetahui film-film apa saja yang akan menjadi saingan Surat dari Praha.

"Bagaimana kami melakukan PR strategy biar ribuan voters memilih Surat dari Praha. Harus dikenalkan ke mereka, minimal mereka tahu dulu (filmnya)," kata Angga.

Surat untuk Praha terpilih mewakili Indonesia untuk diikutkan dalam seleksi Academy Awards. 

Seleksi dilakukan oleh Komite Seleksi, yang terdiri dari 13 orang profesional di perfilman Indonesia.

Komite yang digagas Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) itu juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai perwakilan pemerintah.

Salah satu anggota Komite Seleksi, produser Sheila Timothy, mengungkapkan alasan pemilihan Surat dari Praha untuk mengikuti seleksi Oscar.

"Karena kami mau pilih film untuk Piala Oscar, kami melihat ke belakang. Ternyata, isu kemanusiaan adalah isu yang kami pilih. Itu tidak hanya menarik dari lokal, tapi juga internasional. Itu salah satu poin pertimbangan kami," terang Sheila.