Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikotaro Rilis "Pen-Pinapple-Apple-Pen" Versi Panjang

Kompas.com - 30/10/2016, 15:17 WIB

KOMPAS.com - Lagu "Pen-Pineapple-Apple-Pen" kini memiliki versi panjang. Penyanyinya, komedian Pikotaro, merilisnya di Tokyo pada Jumat (28/10/2016).

Aslinya lagu "PPAP" itu berdurasi 45 detik, sementara versi barunya adalah 2 menit 39 detik.

Saat ini video versi panjang itu diputar lebih dari 5 juta kali di YouTube. Sementara versi aslinya, yang dirilis pada 25 Agustus 2016 lalu, sudah ditonton sekitar 71 juta kali.

Pada acara tersebut komedian bernama asli Kazuhito Kosaka itu mengenakan kostum khasnya, setelan bermotif animal print berwarna emas lengkap dengan kacamata dan selendang kuning.

Pada kesempatan itu, Pikotaro menyatakan apresiasinya atas perhatian luar biasa yang diberikan kepadanya.

"Kemarin kepala saya penuh uban, sekarang rambutnya sudah kembali hitam," kelakar Pikotaro.

Versi asli lagu PPAP sudah tercatat dalam Rekor Dunia Guinness sebagai lagu tersingkat yang masuk 100 besar daftar lagu terpopuler versi Billboard.

Bintang pop asal Kanada Justin Bieber pun mengomentari video PPAP. "Video favoritku di internet," kata Bieber melalui sebuah tweet beberapa waktu lalu.

Lagu "PPAP" berlirik sangat sederhana. Terdiri dari hanya tiga kata, yakni "apple", "pineapple, dan "pen".

Pikotaro mengaku lagu itu terinspirasi dari benda-benda yang ia temukan di meja ketika memulai menulis lagu.

Frasa "this is an apple" dan "this is a pen" juga termasuk kalimat-kalimat bahasa Inggris pertama yang diperkenalkan kepada siswa Jepang, seperti dikutip dari Japan Times.

Selain "Pen-Pineapple-Apple-Pen", Pikotaro sudah mengunggah 10 lagu lain di Youtube. Karya terbarunya, "Neo Sunglasse" sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.

"Saya ingin sekali tampil di Yearend Song Festival yang digelar NHK dan festival musik Summer Sonic. Cita-cita terbaru saya adalah tampil di Madison Square Garden," katanya kepada NHK World beberapa waktu lalu.

Sebelum "PPAP" nama Pikotaro belum terkenal. Padahal ia sudah pernah membentuk No Bottom, sebuah kelompok musik dan komedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com