Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Jelang Tampil, Julio Iglesias Batalkan Konser di Bali

Kompas.com - 07/11/2016, 20:05 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Spanyol, Julio Iglesias, tiba-tiba membatalkan konsernya yang dijadwalkan berlangsung di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, pada 12 November 2016 mendatang.

Direktur Trans Event Iko Wisprantoko mengatakan, pembatalan itu Julio sampaikan melalui manajemennya tepat 10 hari jelang konser tersebut.

"Dengan sangat menyesal kami sampaikan terjadi pembatalan konser Julio Iglesias. Ini diinfokan oleh manajemen Julio 10 hari sebelum event. Kami kaget, tentu mengecewakan banyak pihak," kata Iko dalam konferensi pers di kawasan Mampang Prapatan, Senin (7/11/2016).

Ia mengatakan, sampai saat ini alasan yang diutarakan oleh pihak Julio adalah adanya masalah teknis dan logistik.

Namun, Iko mengaku masih menanti penjelasan lebih lanjut dari manajemen penyanyi yang pernah berduet dengan Anggun itu.

Masalah teknis dan logistik itu, lanjut Iko, yang pasti bukanlah dari pihak promotor. Sebab, menurut dia, persiapan menuju konser sudah rampung 100 persen. Mulai dari yang teknis misalnya sound system, lighting, hingga electric drum.

"Hospitality juga sudah kami siapkan dengan matang. Banyak raiders sudah kami siapkan. Sudah 100 persen," kata Iko.

"Backstage itu pelayanannya standar hotel. Sampai shower pun kami siapkan di backstage karena Julio sebelum konser suka mandi dulu. Jet pribadi. Saya juga kaget, reason-nya belum jelas," timpal rekannya dari Trans Event, Ferry.

Iko menambahkan, sebenarnya Julo mengajukan penundaan konser ke 15 - 17 Desember.

Namun, dengan banyak pertimbangan pihak promotor memutuskan untuk membatalkan konser tersebut.

"Karena biaya sudah cukup besar kami keluarkan. Kalau mundur, akan ada biaya lain harus kami siapkan karena kami harus mulai dari awal lagi. Maka kami promotor meminta maaf kepada calon penonton dan partner," ucap Iko.

Bukan hanya konser di Bali, Julio juga membatalkan penampilannya di dua kota di New Zealand, yakni di Auckland pada 18 November dan Christchurch pada 22 November 2016.

Alasannya pun sama, yakni karena masalah teknis dan logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com