Dewa Budjana Konser di Tebing

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai seniman, gitaris Dewa Budjana merasa perlu terus berkreasi.

Meski penjualan album sedang seret, ia tetap membuat album, termasuk album solo terbarunya, Zentuary. Ia juga tetap tampil di konser-konser.

"Karena seniman itu perlu media untuk berekspresi. Saya bikin album dengan modal nekat. Tapi ada saja bantuan teman-teman," kata Budjana di Dapur Sunda, Pancoran, Jakarta, Rabu (16/11/2016) sore.

Album Zentuary melibatkan drummer jazz legendaris Jack DeJohnette serta bassist Tony Levin yang pernah mendukung King Crimson sampai Peter Gabriel.

Menyusul terbitnya album, Budjana akan menggelar konser "Zentuary" di Tebing Breksi, Yogyakarta, pada 25 November.

Konser yang digelar promotor Lemmon ID itu melibatkan penyanyi Sruti Respati sampai Singgih Sanjaya String Orchestra. Tata artistik panggung digarap Oleg Sanchabakhtiar dan kawan-kawan.

Produser Eksekutif Lemmon ID Taufik menjelaskan, meski judul konser sama dengan album, konser gratis ini tidak terkait dengan penjualan album. Menurut dia, ini konser Budjana untuk dunia.

Konser merupakan bentuk ekspresi berkesenian Budjana.

"Seniman kalau enggak berkarya nanti bisa ngomel-ngomel. Daripada ngomel di media sosial, saya ngomel dengan gitar saja, hehe...," kata Budjana. (XAR)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 November 2016, di halaman 32 dengan judul "Konser di Tebing".