Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Yogyakarta, Katon Bagaskara Diundang Tampil di Gunung Api Purba Nglanggeran

Kompas.com - 02/12/2016, 11:41 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKRTA, KOMPAS.com -- Vokalis dan pencipta lagu Katon Bagaskara (50) akan tampil dalam Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016.

Acara itu akan diadakan di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 7 Desember 2016, dengan tema Menjemput Impian Mendunia.

Acara tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan Kawasan Geopark Gunung Sewu oleh Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Forkom Lintas Komunitas Peduli Wisata DIY dan Kelompok Sadar Wisata Nglangeran.

"Katon Bagaskara begitu dekat dan mencintai Yogyakarta. Lagu-lagunya menginspirasi untuk semangat bekerja dalam cinta dan ekspresi kecintaan akan alam. Terlebih, kecintaanya memunculkan lagu berjudul 'Yogyakarta'," terang Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta, pada Kamis (01/12/2016).

Aris mengatakan pada 19 September 2016 bahwa Kawasan Gunung Sewu, yang terbentang di Tiga Kabupaten Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur), merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Network.

"Pengakuan UNESCO dalam memberikan status Geopark kelas dunia ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia dan khususnya Yogyakarta," ujarnya.

Aris mengatakan pula bahwa pengakuan UNESCO itu tentu menimbulkan tanggung jawab bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan dan menjaga kelestarian ekologi Kawasan Geopark Gunung Sewu.

"Sebagai momentum peringatan satu tahun penghargaan Geopark, sekaligus mempromosikan, maka dibuat gelaran bertajuk Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016," ucapnya.

Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016 akan diadakan di ruang terbuka. Keindahan alam Gunung Api Purba, sebagai latar belakang, akan dipadukan dengan atraksi tata cahaya.

Dalam acara tersebut, Katon akan tampil bersama orkestra pelajar Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta yang dipadukan dengan gamelan Jawa. Konsep pertunjukan itu membawa pesan harmoni dalam budaya.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungkidul, Heri Sukmono, mengatakan bahwa acara Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016 juga ditujukan untuk menyampaikan edukasi mengenai konservasi.

Edukasi tersebut akan dihadirkan lewat tari lokal Talang Kencana. Tari itu akan dibawakan secara kolosal oleh 20 penari.

"Tarian ini bercerita tentang Babat Langgeran. Di tarian ini juga ada sisi edukasi untuk menjaga dan melestarikan," terangnya.

Diharapkan, Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016" akan menjadi acara tahunan yang berkait dengan Kawasan Geopark Gunung Sewu secara keseluruhan.

Ke Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016, diundang tiga gubernur dan tiga bupati dari DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta pihak-pihak jaringan Geopark Nasional.

Selain itu, diundang pula pihak-pihak Kementrian ESDM, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian PUPR, serta pihak-pihak kedutaan besar Belanda, Jerman, AS, Singapura, Malaysia, Australia, China, Jepang dan Korea Selatan.

Sementara itu, Sekretaris Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran, Sugeng Handoko, menerangkan bahwa beberapa tempat parkir kendaraan bermotor akan disediakan untuk para pengunjung Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016.

Dari tempat-tempat parkir itu, para pengunjung akan diantar dengan menggunakan kendaraan-kendaraan dari pihak penyelenggara menuju lokasi Gunung Sewu World Class Geopark Night-specta 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com