God Bless Rilis Album "Cermin 7" yang Keramat

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kali terakhir merilis album 36th pada tujuh tahun lalu, grup rock legendaris, God Bless, akhirnya kembali merilis album baru yang bertajuk Cermin 7. Materi album ini dijejali 12 lagu yang sembilan di antaranya diambil dari album Cermin (1982).

Vokalis Ahmad Albar menjelaskan, Cermin 7 memiliki arti khusus bagi God Bless yang kini sudah berusia 43 tahun.

"Angka tujuh kayak angka keramat," ujar vokalis yang akrab disapa Iyek itu dalam jumpa pers di Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2016).

"Kebetulan sekali album ketujuh itu menandakan umur God Bless ke-43 tahun. Jarak dari album terakhir dengan album ketujuh adalah tujuh tahun. Umur saya juga sudah 70 tahun," ujar dia.

Iyek yang mewakili Donny Fattah Gagola (bas), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum) mengatakan bahwa proses penggarapan album tersebut berlangsung selama tiga bulan pada pertengahan 2016.

"Total proses sekitar tiga bulan. Satu bulan rekaman, mixing di Jakarta, mastering di Australia," ucap Iyek.

God Bless mengusung semangat baru dalam merilis Cermin 7, terutama dari segi aransemen musik pada sembilan lagu lawas yang mereka daur ulang. Kehadiran Fajar, yang dulu dikenal sebagai penabuh drum band cadas Edane, diklaim ikut memberi sentuhan baru.

Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan pemain perkusi grup musik Debu.

"Mereka kasih warna baru ke God Bless. Mudah-mudahan saja bisa diterima sama generasi sekarang," kata Iyek lagi.

Dalam distribusinya, God Bless mengemas albumnya ke dalam bentuk digital dan rilisan fisik berupa compact disc (CD). Selain itu, akan ada rilisan berupa box set yang terdiri dari piringan hitam atau vinyl, photo book, hingga paket kaus plus CD.

"Dalam waktu dekat akan dipersiapkan," ucap Iyek.

Adapun beberapa lagu album Cermin 7 antara lain "Selamat Pagi", "Anak Adam", "Cermin", "Musisi", "Balada Sejuta Wajah", dan "Damai".