Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkabung untuk Oon, Project Pop Sempat Hentikan Pertunjukan

Kompas.com - 14/01/2017, 15:04 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Duka masih menyelimuti keluarga besar grup Project Pop setelah ditinggalkan salah seorang personelnya, Mochamad Fachroni alias Oon.

Oon meninggal pada Jumat (13/1/2017) kemarin setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit komplikasi.

Kabar meninggalnya Oon menjadi pukulan telak bagi Tika, Yosi, Gugum, Odie dan Udjo. Mereka tak bisa menemani Oon di saat terakhirnya lantaran harus melakukan pertunjukan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Yosi menceritakan, di tengah jalannya pertunjukan Project Pop sempat diberi waktu oleh panitia penyelenggara untuk melakukan doa bersama sebagai tanda penghormatan terakhir untuk Oon.

"Tapi yang pasti kami juga berterima kasih kepada pihak penyelenggara karena kami mendapatkan kehormatan di tengah-tengah kami lagi manggung. Pertunjukan distop, untuk menutupi kesedihan kami. Dengan profesional itu mereka sendiri yang minta distop," ujar Yosi saat ditemui di TPU Legok Cisereuh, Mekarwangi, Bandung, Sabtu (14/1/2017).

"Dihentikan sebentar, untuk berdoa," tambah Tika Panggabean.

Yosi melanjutkan, kendati dalam suasana duka, ia bersama rekannya sudah bertekad untuk tetap profesional dan merampungkan pertunjukan.

"Jadi kalau pas event sendiri kami sudah bertekad ya justru kami jalanin ini untuk menghormati Oon juga. Kami menunjukkan bahwa kami move on walaupun cuma berlima, kami manggung solah-olah berenam, Oon ada di situ," tutur Yosi.

Kesan berbeda justru dirasakan oleh Gugum. Ia mengaku sempat tak enak hati saat naik ke atas panggung. Bahkan, ia sedikit kaku saat menyanyikan bagian lagu yang biasanya diisi oleh suara Oon.

"Kami agak lemes pas naik panggung ya. Kami masih kaget karena kabar itu didapat pas kami baru sampai bandara," ujar Gugum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com