Project Pop Ceritakan Pertemuan Terakhir dengan Oon

BANDUNG, KOMPAS.com - Para awak grup Project Pop mengungkapkan sejumlah keinginan almarhum Mochamad Fachroni alias Oon.

Ditemui saat berziarah ke makam Oon di TPU Legok Cisereuh, Mekarwangi, Bandung, Sabtu (14/2017), Udjo menceritakan pertemuan mereka dengan Oon pada 3 Januari lalu.

Saat itu dia memotivasi Oon untuk cepat pulih dan kembali melakukan rekaman.

"Ingat tanggal 3 kita ketemu Oon. Kita ajak rekaman bareng lagi, dia bilang sudah bisa berdiri saja sudah syukur," kata Udjo.

Oon pun, lanjut Udjo, sempat menyampaikan keinginan untuk nonton Project Pop manggung.

"Terus dia menyatakan ke beberapa teman yang sempat nengok, kalau Project Pop manggung pokoknya gua harus duduk paling depan, gua ingin lihat teman-teman gua manggung," tambah Udjo.

Penyesalan dirasakan oleh Gugum lantaran tak bisa memenuhi keinginan Oon yakni, makan mie yamin di warung bakso milik temannya.

"Yang belum kesampaian waktu itu sama saya minta yamin yang punya teman SMA dia, aduh saya ngerasa nyesel," ungkapnya.

Sementara Tika mengaku mendapat momen menyentuh sewaktu menjenguk Oon. Saat itu, kata Tika, Oon kaget lantaran masih bisa diberi kesempatan hidup setelah melakukan operasi.

"Kalau saya ada satu momen saya berdua sama Yosi lagi di kamarnya. Dia ngomong gini 'ah gua semangat saja'. Terus ada momen waktu dia bangun dia pikir habis operasi dia udah gak ada di sini, 'ternyata gua masih ada di sini, ternyata tugas gua belum selesai'," ucap Tika menceritakan percakapannya dengan Oon.

"Tapi ternyata kemarin tugas dia memang sudah selesai," lanjut Tika.

Setelah beberapa lama bergulat dengan komplikasi penyakitnya, Oon tutup usia di usia 44 tahun pada Jumat (13/1/2017).

"Oon ada terus sama kita kok, cuma fisiknya gak ada, tapi soul-nya tetap sama kita. Kita tetap berenam," pungkas Odie.