Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesadaran Giring "Nidji" Sesudah Menjajal Jadi Anggota Pasukan Oranye

Kompas.com - 15/01/2017, 11:40 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis band Nidji, Giring Ganesha (33), pada Jumat (13/1/2017) lalu di Jakarta menjajal menjadi pekerja harian lepas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, yang biasa disebut "Pasukan Oranye". Kegiatan yang divideokan itu dipublikasi.

Giring mengaku mendapat kesadaran tentang menjaga Jakarta dari sampah dan kepahlawanan para petugas bersih-bersih itu.

Giring bercerita, ketika itu, ia mengenakan seragam oranye, sarung tangan, dan boots karet. Ia belajar menyaring sampah di kali dengan menggunakan perahu apung.

Ia juga mengangkut tumpukan sampah ke mobil bak dan mengantarnya ke dipo sampah atau tempat penampungan sementara sampah.

"Saya di situ lebih merasa bahwa yang ternyata harus menghargai Jakarta kitalah warganya. Pasukan Oranye luar biasa, lho," ucap Giring kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (14/1/2017) malam.

"Kalau warga Jakarta mau ikut kayak saya, bagus. Tapi, kalau misalnya enggak, gampang kok cara menghargai Pasukan Oranye dan Kota Jakarta, jangan buang sampah sembarangan aja," ucapnya lagi.

Giring bercerita lagi bahwa ketika berbaur dengan Pasukan Oranye, ia sama sekali tidak mendapati mereka merasa terbebani dan mengaluh, meski berkutat dengan segala jenis sampah.

"Waktu ngobrol, mereka ngerasa UMP (upah minimum provinsi), dapat BPJS. Mereka ngerasa dihargain oleh pemerintah. Enggak ada keluhan, malah. Bingung gue. Becanda-canda mulu. Mereka cuma mengeluh orang pada buang sampah sembarangan. Itu doang," tuturnya.

Pria kelahiran Bandung ini pun menarik kesimpulan, jika seseorang dihargai oleh yang mempekerjakannya, orang itu akan ikhlas bekerja.

"Saya bilang, 'Warga Jakarta tuh bangga punya kalian semua sekarang. Gara-gara kalian, Jakarta bersih'," kisahnya.

"Sekarang, mudah-mudahan setelah saya ke sana kemarin, warga Jakarta jadi lebih menghargai Pasukan Oranye dengan cara yang paling gampang, buang sampah pada tempatnya," katanya.

Namun, Giring menegaskan bahwa aksinya itu murni merupakan wujud apresiasinya terhadap Pasukan Oranye, bukan untuk berkampanye mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya takutnya kalau muji-muji jadi kampanye. Padahal, saya enggak. Saya mau mereka tahu kami bikin video apresiasi ini, menjauh dari isu kampanye. Makanya, kami izin dulu, hati-hati. Mereka juga tanya, 'Ini kampanye enggak nih?'. 'Enggak, enggak Pak, ini bener-bener video apresiasi kami," ucap Giring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com