Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "The Last Barongsai" Bawa Semangat Toleransi

Kompas.com - 16/01/2017, 22:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda termasuk pemuda yang mengaku menjunjung toleransi, maka film The Last Barongsai yang bakal tayang menjelang Tahun Baru Imlek nanti bisa jadi rekomendasi.

Film yang dicetuskan oleh sineas Rano Karno, serta disutradarai Ario Rubbik ini pada dasarnya ingin mengangkat sebuah kisah drama tentang satu dari ratusan budaya Indonesia yang kaya dan sangat beragam.

Di tengah gempuran isu toleransi seperti yang sedang hangat saat ini, rasanya The Last Barongsai akan menjadi film yang seru untuk ditonton dan membuka cakrawala pengetahuan kita.

Menurut sang produser, Rubby Karno, film ini memiliki tujuan mengangkat nilai toleransi dan arti mempertahankan sebuah nilai seni.

"The Last Barongsai adalah sebuah produksi yang dipersiapkan oleh Karnos Film untuk Indonesia. Karya ini kami harapkan menjadi awal yang baik bagi kami maupun film nasional untuk terus berbangga dan mempromosikan budaya tanah air yang begitu luar biasa," ungkap sang produser dalam siaran persnya.

The Last Barongsai sendiri bakal bercerita tentang seorang pemain barongsai muda yang harus memilih antara mempertahankan tradisi barongsai dan membawanya ke level yang lebih tinggi, atau menjemput impiannya yang berbeda dan sudah ada di depan mata.

Film ini mengangkat potret kehidupan masyarakat keturunan Cina benteng yang hidup di Tangerang, di mana budaya akulturasi telah terkikis oleh zaman.

Rano Karno mengamati bahwa minat pemuda masa kini akan budaya dengan nilai-nilai luhur kebudayaan tersebut telah menurun.

Karenanya ia ingin mengangkat lagi kisah yang hampir terlupa itu ke dalam sebuah film yang bisa ditonton bersama mulai 26 Januari 2017 mendatang.

Film ini dibintangi oleh Tio Pakusadewo, Dion Wiyoko, serta ada dua artis cantik, yakni Furry Citra dan Vinessa Inez. Penasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber HAI-online
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com