Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nita Thalia Terserang Kelumpuhan Saraf Wajah

Kompas.com - 23/01/2017, 22:21 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Nita Thalia mengaku sempat terserang penyakit Bell's Palsy atau kelumpuhan saraf wajah sementara pada pertengahan 2016 lalu.

"Dirujuk ke ahli saraf. Begitu di sana, saya dinyatakan terkena penyakit Bell's Palsy. Waktu itu bengkak di bagian wajah bikin saya enggak bisa ngomong, ketawa," kata Nita dalam wawancara di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).

Awalnya ia menjalani perawatan tanam benang, botox, serta facial pada wajahnya menjelang Lebaran tahun lalu. Keesokan harinya, Nita melihat wajahnya membengkak, namun ia berpikir itu efek dari perawatan.

"Saya tunggu sampai dua minggu, kok bengkak jadi kiri kanan. Mata agak turun, dagu turun. Pas isi acara dibilang judes, ngomongnya singkat dan enggak mau senyum, padahal lagi sakit," katanya.

Karena semakin tidak nyaman dengan keadaannya, Nita langsung memeriksakan diri ke dokter kecantikan. Dari hasil diagnosis, ternyata pembengkakan itu bukan karena efek perawatan wajah.

"Ini ternyata virus. Virus ini datang bisa dari terbawa angin atau dari dinginnya AC ruangan. Memang malam hari setelah perawatan pasang AC terlalu dingin dan menyorot wajah saya dan virusnya masuk melalui syaraf wajah," ucap Nita.

Ia pun segera menjalani pengobatan yang memakan waktu dua bulan. Nita diberi pelemas otot dan rutin terapi tiga kali seminggu.

"Terapi itu awalnya disinari selama setengah jam, lalu disetrum di tujuh titik tubuh dan itu lumayan sakit. Habis itu baru dipijat. Terapi ini perlu biar sembuh, saya ini aja agak telat ke dokternya, harusnya tiga hari setelah gejala langsung jalani terapi," katanya.

"Sekarang alhamdulilah sudah sembuh total. Ini bukan penyakit menular, murni virus yang dibawa angin," tambah Nita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com