JFlow Terpaksa Langgar Janji karena Christine Hakim

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi rap Joshua Matulessy alias JFlow terpaksa melanggar prinsipnya sendiri usai menerima telepon dari Christine Hakim setahun lalu.

Sang aktris senior memintanya untuk membintangi film berjudul Boven Digoel. Padahal pada saat itu, setelah terlibat dalam film Salawaku, JFlow sudah bertekad tak akan bermain layar lebar lagi.

"Habis shooting Salawaku saya janji sama tim saya, itu film terakhir saya. Saya enggak mau main film lagi, kebahagiaan saya bikin musik," ujarnya dalam konferensi pers film Boven Digoel di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

"Terus lagi di jalan, ditelepon sama legenda, diajak main film. Saya kira itu telepon bercandaan, yang prank call gitu, ternyata serius. Kalau yang nelepon seorang Christine Hakim, nolaknya susah he-he-he," tambah JFlow.

Mantan personel grup musik hip hop Saykoji ini kemudian diminta untuk bertemu dengan produser film Boven Digoel. Usai membaca naskah yang diberikan oleh produser, JFlow mengaku tertarik dengan kisahnya.

"Saya baca, kok premisnya menarik dan beda. Saya suka script-nya. Saya lihat jadwal memungkinkan, terus saya bisa main sama Christine Hakim," ujarnya.

Film Boven Digoel diadaptasi dari buku berjudul "Papua Sebuah Fakta" dan "Tragedi Anak Bangsa" yang mengangkat kisah nyata perjuangan dokter muda, John Manangsang, di pedalaman Papua.

Selain Christine Hakim dan JFlow, film yang disutradarai oleh FX Purnomo ini juga menghadirkan penyanyi Edo Kondologit, Finalis Putri Indonesia 2014 Maria Fransisca, Runner Up Miss Indonesia 2014 Ellen Aragay, dan lainnya.

Film produksi Foromoko Matoa Indah Film ini tayang perdana pada 9 Februari 2017 di bioskop Tanah Air.