Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud Beri Penghargaan Film Berpenonton di Atas 1 Juta Orang

Kompas.com - 10/02/2017, 20:47 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada produser film dengan jumlah penonton lebih dari 1 juta.

Penghargaan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).

Muhadjir menjelaskan bahwa apresiasi ini diberikan kepada produser yang mampu menembus pasar.

“Ini untuk kita akan mulai memberikan apresiasi terhadap para produser yang telah bekerja keras dengan menggunakan semua kemampuan, imajinasinya, dalam mengendus pasar kita sehingga bisa menemukan pangsa yang menurut saya bisa melampaui estimasi, batas perkiraan dari secara kelembagaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kondisi sekarang,” kata Muhadjir usai memberi penganugerahan.

Penghargaan berdasarkan jumlah penonton ini diberikan sebagai salah satu tanggung jawab Kemdikbud untuk melakukan evaluasi di setiap periode.

“Karena Kemendikbud ini punya tanggung jawab untuk mengevaluasi perkembangan perfilman secara periodik, termasuk jumlah penonton. Jadi jumlah penonton kan kalau menurut ketentuannya kita hanya bisa mengekspose secara periodik, tidak bisa real time,” ucap Muhadjir lagi.

Tujuh produser yang mendapat penghargaan adalah:
1. Hb Naven (Falcon Pictures): Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.
2. Mira Lesmana (Miles Fillms): Ada Apa Dengan Cinta?2
3. Sunil Samtani (Rapi Films): Hangout
4. Manoj Punjabi (MD Entertainment): Rudy Habibie
5. Frederica (Falcon Pictures): My Stupid Boss dan Comic 8: Casino Kings Part 2
6. Chand Parvez Servia (Starvision Plus): Koala Kumal dan Cek Toko Sebelah
7. Sukdev Singh (Screenplay Films): ILY from 38.000 ft dan London Love Story

Lalu, dari film-film itu, film manakah yang sudah ditonton oleh bapak Menteri?

“Ehm.. 'Ada Apa dengan Cinta?2', he he he,” jawab Muhadjir lalu terbahak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com