Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Monkey to Millionaire Melepas "Tular"

Kompas.com - 14/02/2017, 17:00 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir Februari ini band Monkey to Millionaire akan melepas Tanpa Koma, album pertama mereka dalam empat tahun sekaligus album pertama yang diedarkan sendiri di bawah bendera Binatang Records.

Namun, sebelum publik bisa menikmati album ketiga dari duo alternative rock ini secara keseluruhan, pada 14 Februari ini pendengar bisa mencicipi dulu "Tular" sebagai single kedua setelah "Kekal" yang sebelumnya beredar pada Juni 2016.

Berbeda dengan "Kekal" yang bertempo sedang dan lebih sejalan dengan keinginan Monkey to Millionaire untuk membuat album yang tidak terlalu kencang, "Tular" justru merupakan salah satu lagu dengan tempo tercepat yang pernah mereka buat, dengan raungan gitar, bass line tebal dan hantaman drum agresif.

"Kami ingin membuat lagu dengan perpindahan kord yang cepat saja," kata pemain bas Aghan Sudrajat.

Bertolak belakang dengan musiknya yang bising, suara nyanyian vokalis-gitaris Wisnu Adji malah terdengar halus seperti berbisik, setidaknya sampai menyalak "tak pernah terdengar dan kau telah tertular" di bagian refrain.

Mengenai cara bernyanyi ini, Aghan punya penjelasannya.

"Saat itu sedang banyak mendengar Currents, albumnya Tame Impala yang baru keluar. Makanya nyanyinya agak begitu," ujar Aghan.

"Jadi kenapa 'Tular' dijadikan single? Selain hasil rembukan, soalnya musiknya memang beda dari apa yang sudah dilakukan Monkey to Millionaire di album-album sebelumnya," kata Aghan.

"Tular" juga merupakan salah satu lagu di Tanpa Koma yang direkam secara semi-live sehingga pendengar dapat menyimak dengan jelas energi yang tercipta dari Wisnu, Aghan dan M Rama Adibrata --yang telah berperan sebagai pemain drum tambahan Monkey to Millionaire di panggung dan studio sejak 2012-- saat mereka bermain dalam satu ruangan untuk menciptakan pondasi rekaman.

Mengenai isi "Tular", Wisnu selaku penulis lirik Monkey to Millionaire memberi penjelasan.

"'Tular' itu tentang orang yang enggak suka mendengar, tapi sifat enggak suka mendengar itu biasanya menular. Awalnya pasti akan sebel dengan sifat orang yang enggak mendengar, tapi akhirnya sifat enggak mendengar itu membuat orang yang sadar akan sifat itu nggak mau dengar dia juga," katanya.

Monkey to Millionaire berharap orang mau mendengar "Tular" dan lagu-lagu lain yang ada pada Tanpa Koma.

"Semoga yang dengar merasa lagunya enak, kata Wisnu. Kalau Anda merasa lagunya enak, silakan tularkan ke yang lain," kata Aghan.

Soundcloud: https://soundcloud.com/monkeytomillionaire
Facebook: https://facebook.com/monkeytomillionaire
Twitter: @monkey2mill
Instagram: @monkey2mill
Website: www.monkeytomillionaire.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com