Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashton Kutcher Berjuang untuk Anak-anak

Kompas.com - 19/02/2017, 06:59 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com -- Guna melindungi anak dari tindak eksploitasi seksual, aktor Ashton Kutcher (39), Rabu (15/2/2017) waktu Washington, menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat.

Ia mendesak parlemen AS membantu usaha mengakhiri eksploitasi seksual kepada anak.

"Ini saatnya pemerintah dan masyarakat melindungi kelompok rentan (anak-anak)," kata Ashton dengan emosional.

Aktivis perlindungan hak asasi manusia (HAM) ini berbicara di senat sebagai pimpinan Thorn, organisasi yang membangun perangkat lunak untuk mengetahui lokasi korban pelecehan (seksual).

"Hak (anak) untuk mengejar kebahagiaan banyak dilucuti. Itu pemerkosaan, penyalahgunaan, dan pengambilan paksa," ujar Ashton.

Kepada Komite Hubungan Luar Negeri, ia menyatakan butuh teknologi baru untuk mencegah tayangan iklan eksploitasi anak di bawah umur di situs web.

"Teknologi memungkinkan untuk mengaktifkan perbudakan, tetapi bisa untuk menonaktifkan perbudakan," katanya.

”Dapatkah kita membangun perangkat lebih baik daripada alat mereka untuk melawan apa yang sedang terjadi ?” tanya Ashton.

Organisasinya punya perangkat, bernama Spotlight, untuk membantu mengidentifikasi 6.000 korban dalam tempo enam bulan.

Alat itu dikembangkan setelah survei tahun 2012 menemukan bahwa 63 persen dari korban jual beli manusia secara daring adalah anak-anak di bawah umur. (CNN/TRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Februari 2017, di halaman 32 dengan judul "Berjuang untuk Anak-anak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com