Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setan Jawa" Sukses di Melbourne

Kompas.com - 24/02/2017, 21:41 WIB
Jodhi Yudono

Penulis


MELBOURNE, KOMPAS.com - Dunia seni Indonesia serasa merayakan kemenangan. Sebab, pada Jumat (24/2/2017) malam ini, di area Arts Centre Melbourne, Australia, di dua tempat yang berbeda, pada jam yang sama, dua pertunjukan megah yang dibawakan oleh seniman-seniman Indonesia memperoleh sukses luar biasa.

Yang pertama kelompok Senyawa menggelar pementasan di Gedung XO State. Mereka berkolaborasi dengan koreografer asal Melbourne Lucy Guerin dan Gideon Obarzanek.

Sementara yang kedua adalah pertunjukan film bisu Setan Jawa yang mengolaborasikan musik hidup sebagai ilustrasi film, yakni orkestra gamelan dengan orkestra simfoni yang berlangsung di gedung Hamer Hall.

Tiket pertunjukan keduanya habis sebelum pertunjukan berlangsung. Kelompok Senyawa ditonton oleh 700-an orang dengan tiket 40 dollar Australia, sementara Setan Jawa ditonton oleh kira-kira 2.500 orang dengan tiket 79 dollar Australia.

Sepanjang pertunjukan, penonton dibawa pada suasana mistis dan magis yang ditampilkan melalui film yang menampilkan tema pesugihan (mencari kekayaan lewat jalan setan) saat zaman penjajahan Belanda.

Usai pementasan Garin mengaku terharu menyaksikan animo masyarakat Melbourne yang luar biasa atas karyanya yang didukung oleh Rahayu Supanggah (komposer orkestra gamelan) dan Iain Grandage (komposer dan konduktor Melbourne Symphony orchestra).

Dalam sambutannya, Garin mengucapkan terima kasih kepada warga Melbourne yang disebutnya sebagai kota berbagi ide.

"Malam ini, salah satu mimpi besar saya terwujud di Melbourne, sebuah mimpi artistik yang menggabungkan berbagai unsur kesenian ke dalam sebuah karya yang luar biasa. Malam ini kita berkolaborasi dengan setan, 'Setan Jawa' dan 'Setan Melbourne'," ucap Garin berseloroh.

Setan Jawa yang dipentaskan di gedung berkapasitas 2.664 penonton ini adalah film bisu hitam putih yang mengangkat mitologi Jawa yang juga menandai dedikasi Garin yang telah berkarya selama 35 tahun di industri film.

Film yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini terinspirasi film bisu hitam putih Nosferatu (1922) dan Metropolis (1927). Film ini juga membawa kenangan masa kecil Garin Nugroho di Yogyakarta yang dipenuhi pesona pertunjukan wayang kulit yang diiringi oleh gamelan.

Sukses malam ini bagi Garin seperti mengulang sukses sebelumnya pada pemutarannya September 2016 yang lalu, di Jakarta. Pertunjukan ini  membuka world premier-nya di Opening Night of Asia Pacific Triennial of Performing Arts di Melbourne, Australia.

"Kesuksesan Setan Jawa karya Garin Nugroho yang dipentaskan di Jakarta pada September 2016 yang lalu ternyata juga menarik atensi dari luar negeri. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada masyarakat dunia," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation sebagai pendukung pementasan Setan Jawa.

"Setan Jawa sebagai film bisu hitam putih dengan iringan langsung gamelan serta dengan tema dunia mistik ini adalah hasil sebuah representasi dan kenangan masa kecil di rumah saya di Yogyakarta yang membawa masa lampau dan sekaligus masa kini. Setan Jawa yang fokus pada mistik Jawa ini merupakan fenomena kontemporer dan eksperimentasi bahasa visual, menggabungkan visual arts, teater, tari, fashion, hingga musik dalam ruang bebas interpretasi," ungkap Garin, yang bertindak sebagai produser dan sutradara Setan Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com