Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi Gaungkan Lagi Masalah Jaminan Hari Tua Musisi

Kompas.com - 10/03/2017, 10:17 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi kembali mengingatkan akan kegelisahan tentang jaminan hari tua untuk musisi Indonesia.

Hal itu ia utarakan dalam bincang-bincang Music Bagus Day dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017) sore.

"Jaminan hari tua musisi ini udah isu udah cukup lama sebenarnya. Musisi yang dulunya muda, sehat, kaya raya, begitu tua kagak ada duitnya," ucap Tompi.

Saat misalnya para musisi itu sudah berusia lanjut dan harus dirawat di rumah sakit, para insan musik lainnya langsung membuat acara penggalangan dana.

Menurut Tompi, cara itu tidak salah dan sudah sepatutnya dilakukan. Namun, paling tidak ada jaminan konkret dari pemerintah untuk mereka.

Apalagi musisi-musisi Indonesia belum dapat 100 persen bergantung pada royalti.

"Padahal karyanya masih didengar. Kita tuh sering terjebak dengan kenyamanan yang semu. Mudanya enak, disanjung-sanjung orang. Begitu tua, enggak ada stok duit," kata Tompi.

Sebenarnya sudah banyak rencana dan solusi yang muncul dari pemerintah berkait itu, tetapi hingga kini belum ada wujud nyatanya.

"Isu ini dari beberapa tahun lalu. Pemerintah udah ngomong berbusa-busa, tapi ngomong doang," kata Tompi.

Meskipun demikian, Tompi menilai kesalahan bukan hanya di tangan pemerintah.

"Saya melihat kita semua salah. Musisinya juga maunya disuapin doang. Makanya harus sama-sama terlibat. Kami apresiasi adanya Bekraf, kami berharap banyak," ujar Tompi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com