Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trinity, The Nekad Traveler" Sebar Virus Jalan-jalan

Kompas.com - 13/03/2017, 18:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Adegan Trinity sedang bersantai mengambang di atas laut biru nan jernih di Maladewa menjadi pembuka film yang diadaptasi dari buku serial "The Naked Traveler" karya travel blogger Trinity.

Pekerjaan Trinity sebagai travel blogger saat ini banyak membuat orang iri karena tugasnya berlibur tapi uangnya justru bertambah.

Namun, pemilik blog yang sudah diterbitkan menjadi 13 buku itu sempat mencicipi bagaimana rasanya jadi pekerja kantor sebelum memutuskan untuk keluar dan jadi pelancong penuh waktu.

Cerita itu yang diangkat film Trinity, The Nekad Traveler" di mana ia diperankan oleh aktris muda Maudy Ayunda.

Dalam wawancara bersama Antara News beberapa waktu silam, Trinity mengatakan bahwa ia terlibat dalam diskusi soal skenario yang dikembangkan seperti biopic agar tak melenceng dari kisah hidupnya.

Kisah dalam film memang tidak benar-benar persis seperti buku karena Trinity menulis cerita-cerita pendek yang tak berhubungan.

"Tentu ada fiksinya juga, harus ada cerita cinta. Ceritanya tidak diambil dari semuanya (bab) karena bukunya terdiri dari kumpulan short stories, jadi memang dibikin cerita kayak semacam biopic... jadi sampai ditanya 'kalau misalnya lo putus, apa sih masalah lo sama cowok?' dikulik-kulik begitu," kata Trinity.

Trinity adalah seorang wanita karir hobi melancong yang terobsesi memenuhi bucket list dalam buku catatannya. Bucket list itu berisi daftar tempat dan aktivitas seru yang ingin dilakukannya, termasuk juga "nongkrong dengan Tompi".

Meski sudah ditagih "kapan menikah" oleh kedua orangtua yang tak sabar menimang cucu, Trinity punya prinsip tidak mau menyesal kemudian hari. 'Mumpung masih muda, ayo jalan-jalan!' Begitu kira-kira yang ada di pikirannya.

Sebagai pegawai yang punya waktu cuti terbatas, Trinity membuat bosnya (Ayu Dewi) pusing tujuh keliling karena terlalu sering izin cuti.

Trinity yang banyak akal kemudian merayu si bos agar dirinya diizinkan libur dengan imbalan menyelesaikan proyek kantor hingga rampung dan sukses.

Liburan tiba, Trinity jalan-jalan sendirian ke Lampung di mana ia berjumpa dengan Paul (Hamish Daud), seorang relawan di Way Kambas.

Sebagai sesama traveler (bukan turis, kata Trinity) gadis itu ingin bertukar kontak, siapa tahu mereka bertemu di tempat lain saat bertualang. Namun, Paul memilih cara yang misterius, "kalau jodoh pasti ketemu".

Makassar jadi tempat selanjutnya di mana Trinity berhasil mencoret salah satu bucket list yang tergolong mustahil.

Selanjutnya, Trinity dan dua sahabat serta sepupunya melancong ke Manila, Filipina dan mengalami kejadian seru dan menegangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com