Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melesat bagai Kereta Cepat, Rahasia Intelijen Lepas "Api"

Kompas.com - 17/03/2017, 17:52 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Band Rahasia Intelijen pada awal Februari 2017 lalu telah merilis klip video singel perdana mereka, "Bisana", melalui kanal YouTube.

Sebulan berjalan sejak diunggah, tercatat sudah empat ribuan orang memutar klip video ini. Selain itu, "Bisana" juga bertengger di posisi empat Rocklist-Noizetortion Kiss FM Medan pada akhir bulan yang sama.

Capaian ini membakar semangat Kolonel Zulkifli (vokal), Winky Wiryawan (gitar), Muhammad "Cesar" (gitar), Topan Tofano (bas), dan Aldy Abuthan (drum) untuk segera melepas "Api" sebagai singel ke-2 mereka.

"Rahasia Intelijen seperti kereta cepat yang sedang melesat lalu mendorong adrenalin untuk bekerja, dan selanjutnya melepas single ke-2 yang berjudul 'Api'," tulis Winky dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Jumat (17/3/2017).  

[Baca: Winky Wiryawan Kini Punya Rahasia Intelijen]

"Api" merupakan lagu bergenre thrash hardcore metal. Entakan drum cepat, raungan gitar padat dan kasar dibalut dengan lirik kelam khas Rahasia Intelijen.

"Seraya menegaskan bahwa kami adalah pasukan headbanging," kata Winky.

"Api" ditulis oleh Zulkifli dan direkam di EGG studio, sedangkan proses mixing-mastering dilakukan oleh Ronald Parinsi. Lagu berdurasi 3 menit 33 detik tersebut pada tanggal 8 Maret lalu telah dilepas dalam format audio.

"Kemudian pada tanggal 11 Maret video musik juga telah kami lepas via kanal YouTube. Shooting di lakukan di studio Mamata digarap oleh Putu Sutha Nata Wijaya selaku sutradara dan editor, D.O.P  Chrisna Widarsana, Art Director Cynara Diniarti, Gaffer Michael SR. Menampilkan seluruh personel Rahasia Intelijen," kata Winky.

"Api" bercerita tentang sisi gelap sesorang yang terbakar api dendam dan berbuat melewati akal sehat. Cerita itu disajikan dalam video yang digarap dengan pergerakan kamera kasar, potongan gambar cepat dengan balutan warna biru yang merepresentasikan panasnya api kekerasan dalam adegan klip video ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com