Pulang ke Jepang, Evelyn Minta Izin Aming

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan selebriti Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani sedang dalam proses cerai. Namun, kondisi itu tak membuat Evelyn lupa akan posisinya sebagai seorang istri.

Buktinya, ketika akan pulang ke kampung halamannya di Jepang beberapa waktu lalu, Evelyn tetap meminta izin kepada Aming.

"Kami tidak bisa pantau 24 jam, tapi kalau komunikasi izin iya. Kenapa? Karena bagaimanapun masih sah sebagai istri jadi minta izin walaupun sudah ditalak," ujar kuasa hukum Evelyn, Henry Indraguna, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).

[Baca juga: Aming Masih Beri Nafkah pada Evelyn]

Kepulangan Evelyn ke Negeri Sakura itu, lanjut Henry, hanya untuk menenangkan dan menghibur diri dari permasalahan rumah tangganya.

"Saya bilang ke Evelyn, 'Kamu senang-senang dengan temen-temenmu buka memori lama di Jepang. Jangan kau pikirkan yang di Indonesia, pusing tujuh keliling'," kata Henry.

"Evelyn ke Jepang hanya untuk hibur diri, tidak ada aktivitas pekerjaan. Supaya dia bisa melupakan kesedihannya. Walaupun dia senyum senyum tetep aja malem nangis lagi, jangan cuma dilihat foto (di media sosial)," tambahnya.

[Baca juga: Evelyn Beri "Surat Cinta" untuk Aming]

Meski begitu, Evelyn tetap menyempatkan diri menitipkan pesan kepada Henry sebelum sidang lanjutan hari ini.

"Walaupun klien kami disudutkan, tapi klien saya telepon saya sebelum saya berangkat sidang bilang sama media bahwa tetep Evi mencintai, bahwa Evelyn masih menyayangi Aming. Kami akan pertahankan sampai sidang putusan, enggak mau bercerai," kata Henry.

Aming dan Evelyn melangsungkan pernikahan di Bandung, Jawa Barat, pada 5 Juni 2016 lalu. Namun delapan bulan kemudian, 3 Maret 2017, Aming mengajukan permohonan talak cerai terhadap Evelyn di PA Jakarta Selatan.