Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rock Betawi Valerina Daniel

Kompas.com - 23/04/2017, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara Valerina Daniel (37) bermimpi ada penyanyi rock muda yang bersedia memasukkan unsur musik gambang keromong dan tanjidor ke dalam karya mereka.

Menurut Val, panggilannya, musik gambang keromong dan tanjidor jika diperhatikan lebih saksama mengandung unsur musik rok.

"Unsur permainan rhythm gitarnya tuh ada yang bunyinya seperti musik rock. Kalau dulu ada almarhum Benyamin S yang memasukkan unsur musik gambang keromong dan tanjidor ke musiknya yang juga bernuansa rock, berharap sekarang juga ada anak muda seperti Judika, grup Kotak, atau siapa saja mau memasukkan lagi nuansa musik Betawi itu," kata Valerina, None Jakarta 1999 yang hingga kini masih aktif mempromosikan budaya Betawi.

Menurut dia, musik Betawi yang asal-usulnya menyerap berbagai budaya, seperti China, Arab, dan Belanda, menunjukkan kemampuan budaya Betawi yang mampu menyerap banyak budaya.

"Jadi kalau digabungkan dengan musik sekarang, saya yakin masih bisa tetap enak didengar. Dengan begitu, musik Betawi tidak akan hilang," tambah Val yang juga didapuk sebagai Duta Lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Semangat percampuran budaya dalam musik inilah, menurut Val, yang diharapkan bisa menyemangati dan mengingatkan warga Jakarta bahwa sejarah mereka tidak lepas dari pengaruh banyak budaya.

Omong-omong musik rock, Val ternyata menggemari musik slow rock. Lagu-lagu favoritnya, antara lain, dari kelompok White Lion dan Fire House.

"Kebetulan enggak suka yang hard core atau heavy metal. Lebih suka yang slow. Waktu SMP, saya juga suka menulis tentang band-band rock ini untuk terbitan majalah dinding sekolah," tukas Val. (EKI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 April 2017, di halaman 16 dengan judul "Rock Betawi".

Baca juga: Ketika Wayang dan Musik Rock Berpadu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com