Film Animasi "Roda Pantura" Terbang ke Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com -- Animator Hizkia Subiyantoro (38) sedang senang.

Kerja keras bersama timnya terbayar saat film animasi berjudul Roda Pantura menjadi peserta Internationales Trickfilm Festival Stuttgart 2017. ITFS adalah festival film animasi berkualifikasi Academy Awards.

"Film itu kami rancang selama dua tahun. Kalau diandaikan sedang membuat tesis, maka harus ada pembuktian. Ini saatnya," kata pria asal Yogyakarta yang pernah kuliah di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini.

Hizkia pantas bergembira karena dalam sejarah ITFS selama 23 kali digelar, baru sekarang film animasi karya Indonesia dipilih sebagai peserta.

"Bahkan baru tahun ini film kita masuk seleksi festival film animasi bergengsi itu," ujarnya.

Roda Pantura, film animasi musikal dengan teknik 2D (digital) dan berdurasi 18 menit, terpilih di kategori kompetisi internasional.

Film yang mengisahkan kehidupan sopir truk di pantai utara Jawa Barat itu bakal diputar pada 4 dan 5 Mei di Stuttgart, Jerman.

"Kami mendapat undangan ke sana," ucap Hizkia yang akan berangkat ke Eropa bersama Chonie (produser), Anggi (animator), dan Guntur (direktur musik).

Selain itu, film yang sama bakal diputar pula di dua kota di Polandia dalam O!PLA Festival, festival animasi nasional di Polandia. (TRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Mei 2017, di halaman 32 dengan judul "Pembuktian Animator Indonesia".

Baca juga: Hasil Kerja Desainer Animasi Griselda Sastrawinata Ada dalam Film Moana, Disney Animation Studios Mengunci Desainer Animasi dari Indonesia, dan Film Animasi Battle of Surabaya Terjual di Cannes.