Ahmad Albar Optimistis Musik Rock Akan Kembali Berjaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda musik rock Indonesia, Ahmad Albar, menjadi mentor tamu dalam sesi bandcamp Supermusic.ID Rockin Battle di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, vokalis God Bless ini memberi semangat dan insipirasi kepada delapan band rock yang akan berlaga di ajang final audition Rockin Battle.

Dalam siaran pers Selasa (2/5/2017), rocker yang akrab disapa Iyek itu berpesan jangan pernah takut untuk memamerkan karya musik ke hadapan penonton, sekalipun masih tergolong baru di panggung musik rock.

"Lebih baik lagi jika kalian bisa membuat lagu itu menjadi sangat baik. Itu akan membuat kalian menjadi lebih cepat dikenal. Perlahan, kita kenalkan karya kita," ujar pelantun "Semut Hitam" tersebut.

Iyek juga mengungkapkan apresiasi atas diadakannya kompetisi khusus musik rock tersebut. Apalagi, menurut dia, dalam beberapa dekade terakhir, regenerasi musik rock mengalami penurunan. Terbukti dari jarangnya band rock baru yang muncul di belantika musik nasional.

"Kalau dibandingkan beberapa dekade lalu, memang saat ini tidak sesemarak dulu ya. Dulu itu, festival musik juga ramai, sehingga bisa membangkitkan semangat anak-anak muda untuk ngeband," kata Iyek.

"Sekarang kan kondisinya tidak seperti itu. Jadi bisa dikatakan begitu (krisis band rock). Makanya, ajang ini sangat  membantu kreativitas buat generasi yang baru."

"Artinya kesempatan ikut festival, masuk sebagai finalis lalu dapat kesempatan rekaman, itu kan memberi jalan bagi generasi baru untuk berkecimpung di industri musik," sambungnya menguraikan.

Dalam Supermusic.ID Rockin Battle, pemenang utama akan mendapat kesempatan untuk rekaman di Studio 301 di Sydney, Australia pada 22 hingga 29 Juli 2017.

Selain itu, kedelapan finalis juga akan dibuatkan album kompilasi dan kontrak eksklusif dari Megapro Communications selama dua tahun.

Adapun delapan finalis itu ialah Meets After The Storm (Palembang), GHO$$ (Jakarta), Jakarta Blues Factory (Jakarta), Kasino Brothers (Yogyakarta), Equaliz (Medan), The GRGTZ (Bekasi), Killa The Phia (Aceh) dan Radioaktif (Jakarta).