Konser Ditunda, Nidji Tak Takut Namanya Tercoreng

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band Nidji tidak merasa khawatir nama mereka akan tercoreng karena penundaan konser tunggal mereka yang berjudul Arti Sahabat.

Konser itu sedianya akan diadakan pada 5 Mei 2017 di Gedung Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

"Sebetulnya sih lebih buruk kalau kami memaksakan, tapi tiba-tiba pada akhirnya ada banyak hal yang tidak diinginkan terjadi," ujar Giring dalam jumpa pers di Sebastian Coffee & Kitchen, Bintaro, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/5/2017).

Giring sekaligus mewakili teman-temannya dalam Nidji mengatakan tidak mau keputusan yang telah diambil oleh pihak perusahaan rekaman yang menaungi band itu, Musica Studios, dan pihak promotor konser tersebut menjadi salah jika Nidji berkeras untuk tetap melangsungkan konser itu.

"Kami enggak bisa gambling lah. Menurut saya sih, promotor, manajer, Musica Studios sudah melakukan hal yang bener agar semuanya bisa positif," tuturnya.

Sejauh ini, sambung Giring, segala persiapan konser yang akan berisi lagu-lagu dari album kelima mereka, Love, Fake & Friendship, sudah berjalan.

"Tadi malem udah mau loading. Rencananya kan Senin (1/5/2017), Selasa, Rabu kami latihan, Kamis udah seharian rehearsal di sana. Jumat pagi istirahat, siang shalat Jumat, malemnya show," terang Giring.

Kabar penundaan itu disampaikan oleh pihak perusahaan rekaman dan pihak promotor pada Selasa (3/5/2017) malam.

Semua personel Nidji, lanjut Giring, kaget dan tak percaya atas penundaan itu. Apalagi konser tersebut tinggal menghitung hari.

"Kalau ditanya sedih, ya pasti sedih. Kaget lah dari tadi malem," ujarnya.

Ramadhista Akbar atau Rama, gitaris Nidji, dalam jumpa pers yang sama mengungkapkan penyebab penundaan itu.

"Kenapa kami memindahkan jadwal konser, karena kondisi dan situasi politik di Indonesia yang berkembang," ujarnya.

Nidji terdiri dari Giring Ganesha (vokal), Andi Ariel Harsya (gitar), Ramadhista Akbar (gitar) atau Rama, Randy Danistha (keyboard) atau Run-D, Andro Regantoro (bas), dan Adri Prakarsa (drum).

Baca juga: Ditunda, Konser Tunggal Nidji pada 5 Mei 2017 dan Konser Ditunda, Nidji Rugi Perasaan.