Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantu-hantu Televisi

Kompas.com - 07/05/2017, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kisah horor dan mistis sudah menjadi salah satu genre (film) yang memiliki pasar sekaligus penggemar fanatik.

Kisah-kisah itu bahkan kerap digarap ke dalam format selain film, salah satunya dalam bentuk program tayangan atau pertunjukan realitas di layar kaca.

Saat ini setidaknya ada dua program tayangan hiburan seram dalam wujud drama seri horor dan program reality show mistis yang mampu menyedot perhatian banyak penonton.

Pertama, drama seri horor televisi Outcast, yang mulai beberapa pekan terakhir ini telah memasuki musim tayang kedua dan kerap ditunggu-tunggu oleh para penggemar setianya di kanal Fox Movies.

Kedua, sebuah tayangan pertunjukan realitas (reality show) bertajuk Dunia Lain yang juga membuat para penggemar tak sabar menunggu kemunculannya setiap Kamis malam melalui jaringan televisi kabel TransVision.

Baca juga: Lukman Sardi: Film Horor Mulai Bangkit dengan Hal Berbeda

Dalam Outcast kali ini diceritakan bagaimana kekuatan roh jahat dan iblis berhasil menguasai tubuh manusia sekaligus mengendalikan mereka tanpa bisa dibantah atau ditolak, bahkan untuk melakukan suatu kejahatan keji.

Fenomena kesurupan atau kerasukan memang kerap menjadi semacam "bahan utama" kisah horor.

Saat kerasukan, tubuh manusia digambarkan tak lebih dari sekadar patung atau boneka, yang dikendalikan sepenuhnya oleh kekuatan jahat dalam wujud iblis. Berbagai peristiwa mengerikan dapat saja terjadi dari situ.

Lantas bagaimana jika fenomena semacam itu terjadi massal, terorganisasi, bahkan menjadi semacam wabah yang merasuki satu per satu anggota masyarakat di sebuah kota kecil bernama Rome?

Fenomena mengerikan macam itu kemudian sukses digambarkan dengan sangat baik dalam serial Outcast 2 garapan Fox International Studios.

Cerita terpusat pada pengalaman kelam sang tokoh utama, Kyle Barnes, yang diperankan dengan sangat baik oleh Patrick Fugit.

Kyle seorang pria yang depresi berat, dengan latar belakang suram akibat trauma masa kecil. Saat kecil hingga remaja, Kyle sering disiksa dan nyaris terbunuh oleh ibunya, yang kerap berada dalam pengaruh roh jahat.

Kyle juga punya adik perempuan hasil adopsi, Megan Holter (Wrenn Schmidt), yang juga mengalami trauma psikologis berat.

Dia yang saat kejadian tengah terasuki, membiarkan suaminya tewas terbunuh kehabisan darah di dalam rumah, disaksikan pula putri mereka.

Sejumlah tokoh utama yang juga muncul adalah Pendeta Anderson (diperankan Philip Glenister), rohaniwan dengan latar belakang dan rahasia hidup yang kelam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com