Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Arthur Kembali Pimpin Kesatria Meja Bundar ke Layar Lebar

Kompas.com - 10/05/2017, 21:03 WIB

KOMPAS.com - Legenda rakyat Inggris Raja Arthur hadir melalui film terbaru Warner Bros King Arthur: Legend of the Sword yang tayang di bioskop AS pada Jumat (12/5/2017).

Film ini menghidupkan kembali kisah-kisah para prajurit legendaris Raja Arthur, kesatria kenamaannya di meja bundar, dan penyihir hebat Merlin.

Film yang disutradarai oleh Guy Ritchie itu, Legend of the Sword mengisahkan asal usul Raja Arthur.

Sang raja yang legendaris itu diperankan oleh Charlie Hunnam. Kisah Raja Arthur mirip dengan kehidupan nyata Hunnam yang dibesarkan dalam kemiskinan sebagai anak yatim piatu. Ia enggan memimpin perlawanan melawan pamannya, Raja Vortigern, yang diperankan oleh Jude Law.

"Sesuatu yang benar-benar penting dalam diri saya dalam hidup ini, dan ini adalah salah satu tema utama film ini, sebuah kemampuan seseorang yang tak diragukan lagi untuk mengangkat diri mereka menuju kehidupan yang lebih baik melalui usaha," kata Hunnam kepada Reuters.

Arthur adalah satu-satunya orang yang bisa mencabut pedang ajaib

Excalibur terjebak di batu sakral. Namun, dengan bantuan teman serta sihir Merlin, sang pahlawan berhasil menemukan jati dirinya untuk menyelamatkan Inggris dari pemerintahan raja yang kejam.

Sekalipun ini cerita rakyat, Raja Arthur merupakan kisah tua, tetapi kisah tentang perlawanan sipil adalah sesuatu yang dekat dengan penonton modern.

"Ini sangat selaras dengan apa yang terjadi di Amerika, atau yang lebih penting tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini," kata Djimon Hounsou, yang berperan sebagai Bedivere, orang kepercayaan Arthur.

Legenda Raja Arthur telah diadaptasi dalam banyak film selama bertahun-tahun, mulai dari 1953 dalam film Knights of the Round Table hingga film keluaran 2015 yang berjudul Arthur and Merlin.

Ritchie yakin kisah itu memiliki potensi untuk bertahan lama. Ia mengaku telah membayangkan beberapa film lagi sebagai kelanjutan versinya atas pahlawan rakyat itu. Demikian laporan Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com