Kisah Sukses Tur Eropa Band Jeruji Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band hardcore punk dari Bandung, Jeruji, telah menyelesaikan Jeruji European Tour 2017. Mereka tampil di 20 kota, di tujuh negara Eropa, pada 8-30 April 2017.

Banyak pengalaman menarik yang mereka dapat ketika tampil di Ceko, Slovakia, Polandia, Jerman, Austria, Belgia, Perancis, Belanda, dan Swiss.

Salah satunya berupa antusiasme yang besar dari para penggemar musik rock di sana, sebagaimana dituturkan oleh Ginan, vokalis band tersebut, dalam konferensi pers di Hotel Oria, Jakarta Pusat, pada Senin (15/5/2017).

"Level apresiasinya saya kagum. 'We want more, we want more' terus, he he he," ucap Ginan.

Baca juga: Di Sela Tur Eropa, Anggun C Sasmi Sempatkan Cuti Lebaran di Indonesia

Senada dengan itu, Deputi Hubungan Antara Lembaga dan Wilayah, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Endah Wahyu Sulistianti, yang sempat datang ke pertunjukan Jeruji di sana, merasakan sambutan hangat dari para penonton.

Bekraf berperan mendukung Jeruji menggelar tur Eropa tersebut melalui program Satu Pintu.

Program tersebut merupakan wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif sehingga karya-karya mereka bisa dikenal secara nasional maupun internasional.

"Mereka kan manggung dengan grup-grup Eropa lain, selalu tampil terakhir. Saya surprise pas di Jirkov saya nonton band pertama dan kedua, penonton biasa aja, dicuekin lah, pada ngobrol. Begitu mereka (Jeruji) manggung, bruk, semua pada ke depan. Semua jadi terlibat musik mereka," cerita Endah.

"Keberhasilan Jeruji ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku ekonomi kreatif yang lain untuk lebih kreatif," tambahnya.

Baca juga: Bekraf Upayakan Ada BPJS Khusus Musisi

Manajer Jeruji European Tour 2017, Vincent Rumahloine, mengatakan bahwa ruang-ruang tempat mereka manggung, yang tak seberapa luas, dipenuhi oleh para penonton.

"Crowd paling banyak itu di Gdynia. Kalau di Chojonice kami main di tempat yang lumayan besar, kapasitasnya 200, panggung tinggi, sound oke," kisah Vincent.

Vincent menambahkan bahwa apresiasi itu juga datang dari beberapa promotor musik, selain dari para penikmat musik.

Seorang promotor yang tertarik kepada musik Jeruji menawarkan mereka tampil di Inggris.

"Dia bilang, 'Oke, kalau kamu berniat main di Inggris, kontak saya, nanti saya arrange.' Birmingham bagus dan dia sebut kota-kota lain. Terus kami belajar ngatur jadwal tur yang baik. Dia kasih tahu step-step-nya," kisah Vincent lagi.

Kota-kota yang mereka kunjungi untuk tampil di Eropa adalah Paris, Mons, Nantes, Budapest, Esxtergom, Veszprem, Ostrava, Brno, Chojonice, Gdynia, Karlovy, Vary, Jirkov, Dresden, Praha, Wina, Plzen, Liberec, Leper, dan Bailleul.

Tawaran tur Eropa itu datang ke Jeruji pada Oktober 2016 dari pihak Enemy Booking,  promotor pertunjukan musik metal di Eropa Timur.

Mereka tertarik sesudah melihat sejumlah video musik Jeruji di YouTube.

Jeruji merupakan band hardcore punk dari Bandung yang dibentuk pada akhir 1996.

Band tersebut dihuni oleh Ginan (vokal), Andre (gitar), Icad (gitar), Pengex (bas), dan Sani (drum).