Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSY: Saya Kena "Penyakit Amerika" gara-gara "Gangnam Style"

Kompas.com - 18/05/2017, 19:58 WIB

KOMPAS.com - Artis musik Korea Selatan, PSY, mengaku menjadi sombong setelah lagunya, Gangnam Style, terkenal di seluruh dunia.

Hal itu diungkap PSY sebuah wawancara televisi, Rabu (17/5/2017).

"Dalam wawancara, saya selalu merendah dan mengatakan 'tidak mudah membuat hit seperti 'Gangnam Style'," kata pria bernama lengkap Park Jae Sang tersebut.

Namun ia mengakui bahwa di dalam hati, ia justru berpikir sebaliknya. "Saya yakin bisa membuat lagu sesukses Gangnam Style," ujar dia.

[Baca juga: PSY Gandeng Personel Big Bang di Album Ke-8]

PSY menyebut kesombongan itu sebagai "American disease" atau "penyakit amerika".

"Saya kira saya bisa membuat variety show dan melakukan hal-hal lain, ternyata tidak. Penyakit Amerika ini berlangsung selama dua atau tiga tahun,"  katanya.

Sejak dirilis pertama pada 2012, Gangnam Style dan tarian yang ditampilkan dalam video musiknya menjadi fenomena dunia.

[Baca juga: Psy Berkolaborasi dengan Rain]

Video musiknya yang diunggah di YouTube sejak 15 Juli 2012 itu sudah ditonton lebih dari 2,8 miliar kali.

Ternyata hit PSY berikutnya, "Gentleman" tidak sesukses "Gangnam Style". Dirilis pada 13 April 2013, klip videonya "hanya" ditonton 1 miliar kali di YouTube.

Kini ia kembali dengan albumnya yang ke-8, yang diluncurkan pada 10 Mei lalu. Sampai hari ini ia sudah merilis dua klip video, yakni untuk lagu "New Face" dan "I Luv It".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber soompi.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com