Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Motor Trail di Hutan, Butet Manurung Serasa Terbang ke Awan

Kompas.com - 19/05/2017, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tidak disangka, ibu guru Sokola Rimba, Butet Manurung, ternyata gemar mengendarai motor trail.

Kegemaran itu tumbuh sejak ia sering masuk-keluar hutan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi, untuk mengajar anak-anak dari suku Anak Rimba.

Baca juga: Butet Manurung: Jangan Berburuk Sangka Terhadap Orang Rimba

Awalnya, Butet memerlukan kendaraan yang memudahkan pergerakannya ke tempat mengajar. Lalu, peraih penghargaan Ramon Magsaysay itu ditawari mobil beserta sopirnya.

Namun, ia menolak tawaran itu karena empat kawannya sesama pendiri Sokola Rimba setiap hari naik sepeda motor. Mereka semuanya berjenis kelamin laki-laki.

"Itu tidak adil karena perempuan aku mendapat mobil dan sopir, he-he-he," kata Butet seusai berbicara dalam acara Gerakan Literasi Nusantara #AkuBaca yang diadakan Kompas Gramedia, Rabu (17/5/2017), di Jakarta.

Baca juga: Prisia Nasution: Enak Tinggal di Rimba

Singkat cerita, pemilik nama lengkap Saur Marlina Manurung itu memilih motor trail sebagai alat transportasi sehari-hari. Ia pun belajar mengemudikan motor trail.

Suatu hari, ia naik motor trail sendirian menembus hutan. Ia merasakan kenikmatan naik motor tersebut.

"Saat jalan agak naik, laju motor tak terkendali. Awalnya enak, serasa terbang di awan, ada cuitan burung di atasku, tetapi setelah itu aku terjatuh setelah hampir melewati sungai," ujar Butet terbahak-bahak.

Baca juga: Prisia Nasution Nikmati Hidup Tanpa Sinyal

Meski demikian, ia tidak kapok. Ia terus mengendarai motor trail. Sayang, motor itu sekarang sedang rusak. (TRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Mei 2017, di halaman 36 dengan judul "Serasa Terbang ke Awan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com