Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari Wibowo Nilai Sistem Kejar Tayang Turunkan Kualitas Sinetron

Kompas.com - 23/05/2017, 14:39 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ari Wibowo menilai sinetron sekarang sudah terlalu mengikuti pasar.

Sebagai pemain sinetron senior yang masih aktif di layar kaca hingga kini, ia merasakan perubahan drastis.

Dulu shooting sinetron dilakukan mingguan, kini menjadi setiap hari atau kejar tayang.

"Sinetron sekarang terlalu industri. Sekarang tuh semuanya stripping, tiap hari tayang," katanya saat menghadiri premier film terbarunya, Multiverse: The 13th Step, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017) malam.

[Baca juga: Ari Wibowo Tak Pernah Mau Main Film Horor]

Proses kerja yang telah berganti era tersebut pun kemudian, menurut Ari, memengaruhi kualitas cerita dan estetik gambar sinetron itu sendiri.

"Zaman dulu itu episodenya per minggu, ketika itu story masih bisa sangat dijaga, pengambilan gambar bisa dijaga. Kalau sekarang? Shooting satu hari untuk dua episode, ya pastinya ada penurunan," ucap Ari.

Namun di sisi lain, ia tak bisa menampik bahwa alasan sinetron sekarang berubah haluan ke 'stripping' itu karena mengikuti selera publik.

[Baca juga: Ari Wibowo: Multiverse: The 13th Step Bukan Horor yang Ada Setannya]

"Kita harus tahu mentalitas penonton. Mereka sekarang maunya serba instan, enggak mau nunggu lagi. Hari ini nonton, besok mau nonton lagi kelanjutannya. Enggak mau nunggu satu minggu kayak dulu," ucapnya.

Selain itu, jika mau menarik sisi positifnya, sinetron kejar tayang juga secara otomatis menempa para pemain-pemainnya.

"Dari situ (kejar tayang), keluar dedikasi pemain-pemain sekarang itu luar biasa. Mereka bisa main dari sembilan pagi sampai jam tiga pagi atau tujuh pagi. Hampir 20an jam tiap hari kerja, itu zaman dulu enggak ada," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com